11. 49Days

286 86 38
                                    

20:36 KST

Mina sedang duduk disofa rumahnya sambil mengetik sesuatu dilaptop miliknya.

"Ngapain kamu ngintipin kakak seperti itu?" tanya mina pada Sana yang sedang bersembunyi dibalik tangga dan mengintip melalui celah-celah dari tangga tersebut.

"Enggak kok, orang aku mau turun juga" sana berdiri dengan cepat lalu menuruni tangga

Mina hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan adiknya "Ngapain kamu ngintai kakak coba?" lagi-lagi mina bertanya saat sana mulai duduk disampingnya

"Enggak ya, orang aku lagi liat sarang nyamuk ditangga" sana mulai mengambil majalah yang ada diatas meja

Mina kembali fokus mengetik dilaptop miliknya "Iyalah iya"

"Oiya kak"

"Hmm"

"Tipecal cowo yang kakak suka itu gimana ya?" tanya sana tanpa melihat mina

"Buat apa kamu nanya kaya gitu?"

"Ya enggak buat apa-apa sih, sana cuma penasaran aja.. Kan dari dulu kakak gak pernah tuh bawa cowo kerumah" kini sana melihat mina "Ya kan?" lanjut sana

"Emang iya"

"Jadi tipe kakak tuh gimana? Yang sexy, yang tampan kah atau yang seprofesi sama kakak?"

Mina menghentikan gerakan jarinya yang sedari tadi mengetik dikeyboard, ia terdiam sejenak "Kakak memang menyukai pria yang seprofesi dengan kakak san, tapi kayanya kakak harus lupain dia karna kamu juga menyukainya" batin mina

"Kaaakkk?" panggil sana terhadap mina yang terdiam

"Emm" mina melihat kearah sana yang melihat dirinya untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaannya tadi

"Kakak gak punya tipe khusus sih, asal dia sayang sama kakak dan keluarga kita aja udah cukup" mina kembali melihat monitor laptopnya

"Oohhh" sana mengangguk-angguk kepalanya

"Kenapa kamu nanya tipe kakak hmm?"

"Ya gapapa" sana menutup majalah yang ia lihat tadi dan menaruhnya kembali diatas meja

"Saannn.." panggil mina saat melihat adiknya mulai bangun dari sofa

"Iyaa"

"Kamu benar-benar menyukai dokter dahyun?" tanya mina

"Iya kak, masa boong.. Memangnya kenapa? Kakak suka dokter dahyun juga?" balik tanya sana pada kakaknya

"Ya enggak lah" bohong mina

"Massaaa??" sana mendekatkan wajahnya ke wajah mina

"Iyaa... Udah sana-sana.. Kakak mau lanjut ngetik ini dulu" gugup mina saat sana menatapnya dengan serius

Sana kembali berdiri "Jadi kakak beneran gak suka sama dokter dahyun kan?"

"Eum"

"Oke deh berarti aku lebih mudah buat dapetin dokter dahyun ye ye ye" sana meloncat kegirangan

Mina menatap malas adiknya "Dasar" lalu tatapan itu seketika berubah ketika mina mengingat bagaimana cara ia harus melupakan dokter dahyun dengan segera, sedangkan perasaan cintanya begitu besar untuk dokter yang menjadi cinta pertamanya itu.

~~~~

Ditempat lain jeongyeon sedang duduk sendirian dicafe, sesekali ia melihat ponselnya "Telfon gak yah?"

"Ah enggak-enggak" jeongyeon menaruh kasar ponselnya diatas meja

"Kalau gua telfon dokter mina, dia bakal ngangkat gak ya?"

49DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang