2Kesalah pahaman

431 79 1
                                    

Assalamu'alaikum jangan lupa vote nya ya😊
.
.
Jangan lupa follow IG author @fataljannah1 ya dan akun Wattpad author biar author semangat up nya😄
.
.
Happy reading💖




Di kelas luna dan zaira sedang menunggu pak Romi untuk mengajar matematika, bagi zaira matematika adalah pelajaran yang mudah di mengerti tapi tidak bagi luna, ia sangat pusing ketika mengerjakan matematika, baginya itu sebuah angka yang banyak sekali dan susah di mengerti.

Sambil menunggu, Zahira menghafal al-quran nya, jangan tanyakan luna, ia sibuk scroll tik tok sebagai hiburan nya.

"Sadokallahul azim, lun kamu ngapain? " Zaira selesai dengan hapalannya dan memanggil luna yg tengah asik joged tik tok (namanya juga anak muda ra,maklumin ajalah luna gimana😭).

"Ehh ra, gw habis joged tik tok nih, mau ikutan gak? Seru loh" Jawab nya sambil meniru gerakan di HP nya.

"Gak ahh, ak gak suka joget² begituan, sama aja ngundang sahwat lun, ga baik, seharusnya kamu jangan ikutan joget gitu,, aurat lun" Zaira menasehati luna secara halus dan luna pun mengerti apa yang di ucap zaira adalah benar.

"Astagfirullah, lupa hehe, ya udah lain kali gw gak akan joget² lgi kok" Ucapnya lagi sambil cengengesan.

"Hmm alhamdulillah kalo kamu tau, ya udah bentar lagi bel masuk siap² belajar oke" Ucapnya lagi dengan nada halus.







*******
Jam pelajaran telah usai, zaira dan luna pun hendak keluar namun tiba² tania beserta gengnya datang ke kelas zaira, tania dengan tatapan sinisnya terlihat oleh zaira.

"Hehh cewek sok alim, lo siapanya kak zidan sih hah? Lo berani ya deket² sama kak zidan" Ucapan tania membuat zaira sontak terkejut, zaira tidak tau apa yang membuat tania marah padanya.

"Maaf tania, ada apa yah?" zaira mencoba membuka suaranya untuk bicara pada tania knpa ia marah padanya.

"Apa? Masih tanya knp hah? Heh lo gak usah pura² bego deh, gw tau lo suka kan sama kak zidan?ngaku lo" Tanya nya pada zaira, zaira pun merasa kalo ia tidak menyukai zidan, bahkan mengejarnya saja ia tidak.

"Hehh, apa² an nih, datang² udah marah² gajelas, masih waras lo" Luna pun ikut dalam pertengkaran antara tania dengan zaira, ia merasa tidak Terima jika zaira di tuduh seperti itu.

"Wahhh, mau jadi jagoan nih, hehh lo gak usah ikut campur deh, tania sama zaira yang punya masalah kenapa lo ikut²" Ucap salah satu teman tania yaitu dara.

"Anjir lo, gw masih waras lah,gak kek lo,udah dewasa tapi pikiran kek bocah, cih,,miris sekali" Habis udah kesabaran luna, ia memaki dara habis² an membuat dara naik darah.

"Kurang ajar lo, sini maju kalo berani, jangan cuma ngomong doang, sini lo" Ucap dara dengan nada yang tak bersahabat.

"Oke siapa takut, lo pikir gw takut hah, gak sama sekali" Ucap luna tidak mau kalah oleh dara.

Sedangkan zaira sudah tidak nyaman ketika tania menatapnya dengan tatapan sinisnya membuat zaira semakin takut.

"Ra, gw nanya sekali lagi sama lo? Apa lo suka sama kak zidan? JAWAB RA?

DEG!

Zaira kaget ketika tania menekankan kata² nya dengan lantang,tania tidak bisa menahan emosi nya saat ini, semua orang yang berada di kelas pun sontak terkejut melihat pertikaian antara tania dan zaira.

" Demi Allah, aku tidak menyukai nya, kalo kamu tidak percaya tidak papa, yang penting aku sudah jujur, itu mau kamu kan" Lirihnya dengan suara berat nya, tak terasa air matanya turun begitu saja di pipinya.

"Ohh, lo masih gak ngaku juga, oke gak masalah, tapi jangan harap lo bisa rebut kak zidan dari gw ngerti, sampe gw liat lo berduaan sama kak zidan, siap² hidup lo bakal gak tenang" Ancamannya pada zaira, zaira sangat takut, ia menangis sejadi² jadinya, ntah apa salahnya sehingga tania menuduhnya seperti itu. Zaira tidak kuat lagi untuk menghadapi nya.

"Ra, lo gak papa kan?dah yuk kita pulang, biarin aja tiga manusia yang gak tau diri itu,, kita pulang yah" Ucap luna sambil menyeka air mata zaira,ia sangat khawatir pada zaira.

"Iya lun, aku mau pulang aja, aku capek" Ucapnya lirih, ia masih syok dengan kejadian yang menimpa nya hari ini.

"Iya ra kita pulang lo nebeng sama gw aja, gw bawa mobil kok jadi aman aja" Jawabnya lagi sembari memeluk zaira.

"Alahh, gitu aja udah nangis,lebay amat sih,najis tau gak" Kini sonia berbuka suara, meskipun dia diam namun siapa sih yang gak kenal dia yang terkenal dengan omongannya yang pedes membuat orang yang berbicara padanya langsung kena mental.

"Udah grls, kita cabut, kita gak selevel sama mereka berdua yang satunya sok suci dan satunya lagi sok jagoan.

Ucapan tania mampu membuat zaira seketika lemas.




******
Sesampainya di parkiran, zaira masuk ke dalam mobil luna,ia melamun ntahlah pikiran nya saat ini sedang kacau, ia sangat syok saat ini, ancaman tania masih terbayang-bayang di pikiran nya. Membuat zaira semakin takut untuk menghadapi nya lagi.

"Ra,, udah gak usah dipikirin,lo gak salah, jadi buat apa lo takut, ingat ra yang bikin lo dalam masalah itu kak zidan, karena ya,, dia yang deketin lo bkn lo" Luna pun memberanikan diri untuk bicara pada zaira, ia mengerti apa yang zaira alamin, ia sangat khawatir dengan keadaan zaira.

"Aku gak tau salah aku apa lun, knp tiba² tania marah sama aku? Knp?" Tangis zaira pecah saat ia mengingat kejadian yang menimpa nya saat di kampusnya.

"Lo gak salah ra, yang salah itu kak zidan, dia yang membuat lo terseret dalam masalah ini" Ucap luna dengan tatapan sedih melihat zaira manangis.

Di dalam mobil luna,tidak ada yang mengatakan apa², hanya ada keheningan di mobil tersebut.luna sesekali melirik zaira yang masih melamun sambil melihat ke jendela mobil.












ASSALAMU'ALAIKUM READERS, MAAF YA UP NYA LAMA DAN CUMA SEDIKIT YANG AUTHOR TULIS KARENA AUTHOR BINGUNG APA YANG MAU DI TULIS😅🙏
.
.
.
JANGAN LUPA VOTE AND KOMENNYA YAH,APA SUSAHNYA SIH TINGGAL PENCET BINTANG NYA GAK BAYAR KOK😊
.
.
JANGAN LUPA FOLLOW IG AUTHOR YA @FATALJANNAH1 YA DAN AKUN WATTPAD AUTHOR OKEY
.
.
IN SYA ALLAH KALO RAME AUTHOR BAKAL UP TERUS KOK.
.
.
TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA MOHON MAAF YA🙏
.
.
ASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULOHI WABARAKATUH 😊🙏





MY PERFECT GUS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang