Assalamu'alaikum hayy apa kabar?
.
.
Maaf ya kalo cerita author tidak semenarik seperti cerita lain, aku juga baru pemula kok, jadi Mohon maaf ya 😊🙏.
.
.
Jangan lupa follow IG aku @fataljannah1 dan @liaaputrii12
.
.
Follow juga Wattpad aku wajib votenya💯
.
.
Happy reading huhu💗Zaira dan luna baru saja tiba di rumah sakit untuk menjenguk bunda rena,dia mendapat kabar dari pihak rumah sakit bahwa sang bunda telah sadar dari komanya, zaira sangat senang, ia tak berhenti bersyukur kepada Allah karena bunda rena telah sadar. Tak kalah dengan luna dan juga Ayah zaira, mereka sama² mengucapkan rasa syukur. Air mata telah turun membasahi pipi mereka.
"Ya Allah, Terima kasih engkau mengabulkan doa hamba,hamba sangat bersyukur ya Allah" Zaira tak berenti nya berucap rasa syukur nya.
"Ra, gw ikut bahagia atas kesadaran bunda dari komanya,Terima kasih ya Allah" Tambah luna dan zaira menganguk kecil.
"Ayah, kita langsung ke rumah sakit sekarang,ayok yah" Zaira sudah tidak sabar ingin bertemu dengan sang bunda yg ia sangat rindukan itu.
Dengan patuh, ayah zaira menganguk tersenyum bahagia mendengar sang istri telah sadar dari komanya.
"Ya udah ayok, ayah sangat senang sekali bunda kamu sadar ra" Tambah Herman dengan tersenyum bahagia nya.
Tanpa lama-lama luna, zaira dan juga Herman menuju rumah sakit untuk memastikan apakah bunda rena telah sadar dari komanya atau tidak.bukan tidak percaya mereka justru ingin melihatnya secara langsung.
Lima belas menit berlalu akhirnya mereka sampai ke rumah sakit tempat bunda rena di rawat.
"Ayok yah, aku ga sabar mau ketemu bunda,aku kangen" Ucapnya dengan semangat.
"Iya sabar sayang, ayah mau bayar uang parkiran dulu kamu sama luna duluan aja" Ucap herman dan di anggukin oleh keduanya.
"Yuk ra, gw gak sabar liat bunda" Ucapnya sembari tersenyum bahagia.
"Yuk lun, aku juga ga sabar" Setelah mereka sampai, mereka menuju ruangan tempat bunda rena di rawat.
Setelah menemukan ruangan tersebut,zaira membuka pintu kamar rumah sakit dengan pelan takut sang bunda sedang istirahat.
CEKLEKK!
Zaira membuka pintu kamar rumah sakit. Dia melihat sang bunda sedang makan buah yang telah di sediakan di rumah sakit.
"Assalamu'alaikum bunda, apa kabar bund, bunda Baik-baik aja kan" Lirih nya,tak terasa air mata nya turun membasahi pipi mungilnya,dia sangat bahagia sekali karena sang bunda telah sadar dari komanya.
"Waalaikumsalam, sayang? Sini deket bunda, bunda kangen banget" Bunda rena merentangkan tangannya,dengan patuh zaira memeluk sang bunda dengan perasaan bercampur aduk, antara senang atau sedih.
Tak jauh dari sudut ruangan, luna yang melihat antara keduanya yang saling menyayangi.
TESS!
Bersamaan dengan itu, luna pun ikut menangis merasakan kebahagiaan sahabat nya, ia merasa senang melihat zaira tersenyum bahagia karena sang empu telah sadar.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY PERFECT GUS
Fanfiction[[DIUTAMAKAN FOLLOW DULU BARU BACA😊⚠️!!! ]] [⚠️TERDAPAT BEBERAPA PART YANG BAPER, JADI DIMOHON UNTUK PARA READERS JANGAN BAPER YAH, INGETT MEREKA CUMA FIKSII OKEYY!!! ] PLAGIAT DILARANG MENDEKAT⚠️ BUKAN COPAS INGET⚠️ HARGAI KARYA ORANG LAINN😌 Kisa...