Dear Nana

Bali and You 2 (Hendery x Jaemin)

🔉🔞

Hendery mengendong Nana masuk kedalam kamar mereka. Dia menidurkan Nana diranjang besar kamar istimewa milik Hendery pribadi.

Lalu hendery menutup lapisan tirai tipis agar tak ada yang melihat mereka berdua. Sebenarnya tidak akan ada yang melihat karna kamar Hendery paling atas dan langsung menghadap kepantai.

Hendery kembali menuju ranjangnya dan menindih Nana. Dia menatap mata Nana dalam, menyampaikan semua perasaannya lewat mata.

Perlahan Hendery mulai menidih Nana lebih dekat dan mendekatkan wajah mereka. Nana memejamkan matanya dan membiarkan lelakinya menciumnya.

'Chupp'

Hendery melumat bibir Nana, perlahan Nana juga ikut melumat bibir Hendery. Mereka berciuman dan saling berperang lidah.
Tangan Hendery mulai meraba piyama Nana. Dia melepaskan beberapa kancing piyama Nana. Ketika gadisnya kehabisan oksigen, dia melepas ciuman bibir dan kembali menciumi leher Nana. Perlahan- lahan turun kepundak. Tulang selangka. Menciptakan tanda, agar mereka tahu Nana miliknya.

Lama-lama piyama Nana sudah terbuka seluruhnya. Nana mengunakan dalaman hitam yang membuat Hendery semakin mengila.

"Emmhh" satu desahan mulai keluar saat Hendery mulai menciumi dadanya.
Hendery tersenyum lalu melepas bh nya dan membuat lelaki itu terpana melihat payudara gadisnya yang benar-benar besar. Hendery melumat dan meremas payudara Nana.

"Emhhh" Nana geli merasakan lidah Hendery bermain disana.

Hendery melakukannya sambil melepas celana piyama Nana, sekali tarik sampai celana dalamnya juga terlepas.

Dia melihat tubuh Nana yang indah, lalu mulai melepaskan bajunya sendiri. Nana malu saat melihat abs dibadan Hendery yang bener-bener indah juga.

Setelah telanjang semua, Hendery kembali menindih Nananya dengan senyum bahagia. Dia mencium kembali Nana dengan penuh cinta dan gairah. Mereka menikmati setiap sentuhan tubuh masing-masing. Bali saksi bisu kedua manusia yang dimabuk cinta menghabiskan malam indah bersama.

Hendery membuka paha Nana agar dia bisa memasukkan miliknya ke Nana. Hendery mengunakan jarinya dan memasukannya kelubang Nana. Menyiapkan lubang Nana agar siap menerima miliknya.

"Mmmhhhh" desahan Nana tak bisa tertahan lagi. Tangan Hendery bermain indah dibawah tapi lidahnya juga bermain dipayudarahnya.

"Aku rasa kamu sudah siap Na, aku mulai ya"
Nana hanya mengangguk, dia sudah menikmati permainan Hendery yang benar-benar lembut.

Hendery menyiapkan miliknya tepat didepan lubang Nana. Perlahan dia mengesekkan miliknya ke lubang Nana.

"Mungkin ini akan sakit, tahan sebentar ya sayang"

"Emhhhhhh"
Hendery menusukkan miliknya dalam sekali hentak. Membuat Nana meremat sprei dikamarnya. Hendery berhenti sebentar, membiarkan Nananya siap melakukan lebih.

Nana mulai mengalungkan tangannya keleher Hendery. Hendery tahu, itu tanda Nana sudah siap.

Dia mulai mengerakan perlahan-lahan. Menikmati apa yang mereka lakukan malam ini. Hendery menatap wajah cantik kekasihnya dibawahnya yang tengah menikmati sentuhan Hendery.

"Emmmmhh kakkkk"
Hendery menemukan titik manis Nana. Dia menambah kecepatan hentakan membuat Nana terbang menikmati. Nana juga menyempitkan lubangnya saat Hendery terus menguncang titik manisnya.

"Ahhh Naaa" Hendery mendesah menikmati lubang Nana yang sempit.

"Hmmmhhh kak, aku mau keluar mmmhh" Nana merasa dia mau sampai.