Papa? (Jeno x Jaemin)

4.4K 213 3
                                        

Na Jaemin. Gadis cantik dan pintar. Semua pria mengingkannya. Tapi hanya satu pria yang beruntung. Park Chanyeol.

"Bukan anak ku Na!"

"Aku hanya melakukannya bersamamu.."

"Tidak! Dia bukan anakku"

"Oppa?" Lirih Nana

Kali ini. Lagi?
Berkali-kali Chanyeol pergi tapi dia juga akan kembali. Apakah kali ini dia akan kembali?

Nana sudah menangis dirooftop kampusnya. Menatap kekasihnya meninggalkannya begitu saja setelah mengetahui bahwa Nana hamil.

Air mata Nana menetes lagi. Dia segera memeluk dirinya dan terduduk disana. Terisak hingga punggungnya bergetar.

"Hyung ku lagi?"

"Jeno.." Nana berkata sangat pelan.

Jeno memeluk gadis itu erat.

"Aku sudah bilang Na. Lihat aku. Aku disini. Tolong lihatlah aku"

"Jeno.. sakit.."

"Ikut aku. Kita pergi ke Paris. Kita hidup disana. Appa punya perusaahan. Aku akan mengurusnya. Kita menikah disana"

"Tapi Jen.."

"Cepat atau lambat perut mu akan membesar. Baby itu butuh seorang ayah. Ikut aku Na. Percayalah"

Jeno menangkup pipi Nana dan menghapus air matanya.

"Bagaimana dengan orang tuamu Jen?"

"Tidak apa. Mereka akan paham. Kita jelaskan pelan-pelan ya"

Tatapan Jeno menguatkan Nana. Gadis itu menangguk setelah itu dia memeluk Jeno.

"Appa.."

"Iya Jen? Ngomong aja. Appa, eomma tahu kalian akan berbicara hal penting. Lihat saja itu tangan sudah gandengan"

"Appa, eomma, aku akan menikahi Nana"

"Dia kan kekasih kakakmu Jen"

Nana menunduk. Selama ini orang tua Jeno Chanyeol tahu kalau Nana kekasih Chanyeol.

"Dia hamil anak hyung. Dan hyung meninggalkannya begitu saja"

"Apaa?!!" Ibu Jeno terkejut dengan pernyataan Jeno.

"Tahu dari mana kamu Jen?" Ayah Jeno masih tenang.

Jeno mengeluarkan hasil testpack dan hasil lab Nana.

"Berjalan 5 hari sekarang"

"Na, sayang.. itu anak Chanyeol?" Ibu Jeno menatap dan mencoba mendekati Nana.

Nana mengangguk kecil.

"Chanyeol tidak mau tanggung jawab?" Sekarang ayah Jeno dengan tatapan halus mencoba mendekati Nana.

"Chanyeol oppa meninggalkanku, dia tidak percaya padaku eomma, appa" air mata Nana menetes kembali.

"Sayang. Apa kamu mau Jeno bertanggung jawab?" Ibu Jeno mengenggam tangan Nana dan duduk berlutut didepan Nana yang duduk disofa.

"Jika Jeno mau. Aku akan mulai mencintainya sekarang" Nana menatap sedih ibu Jeno.

"Jeno sudah cinta sama kamu jauh sebelum ini. Saat kamu datang bersama Chanyeol. Dia mencintaimu hingga tak bisa mendekati perempuan lain. Tapi dia memendamnya dan mendekatimu sebagai sahabat. Bahkan dia tidak pernah ingin merebutmu dari hyungnya. Dia hanya akan menjagamu jika kamu sakit" Jelas ibu Jeno dan Chanyeol.

Dear Nana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang