Starlight (Sungchan x Jaemin)

1.5K 111 5
                                    

Sampai detik ini aku masih menunggu.
Berharap kata-kata ini akan mencapai langit.
Menyampaikan rasa rindu.
Dan hati yang masih selalu tertuju.
Saat semua bintang mulai menghilang.
Dia masih memiliki ruang kosong dihatiku.

Naya, kehilangan separuh dirinya. Hebatnya, dia masih terlihat kuat dan tidak menunjukkan lukanya pada dunia. Dia masih menjalani hari-harinya.

Senyumnya sedikit menghilang. Tawanya tak sebanyak dulu. Dia kosong.

"Nay.."

"Hmm?"

"Lo ngapain?"

"Gak ngapa-ngapain kok Karina.." gadis itu menutup buku hariannya.

"Gue tau lo masih kepikiran dia kan?"

"Gue gak tau"

"Lo masih cinta dia Nay?"

Naya hanya mengelengkan kepalanya. Dia tidak tahu.

"Hmm, okelah. Yaudah yuk masuk kelas. Bentar lagi dosen dateng"

Naya bangkit dan berjalan disamping Karina.

Naya pulang mengunakan mobilnya. Dia biasa menyetir sendiri akhir-akhir ini.

Pandangan yang tadinya fokus berubah menjadi tatapan tajam.

"Sungchan.."

Naya berkata lirih. Dia melihat mantan kekasihnya mengunakan motor sportnya dan menyalip mobil Naya.

"Lo baik-baik aja ya?"

"Itu berarti gue juga bakalan baik-baik aja"

Eric

Naya?

Hm?

Anak-anak mau nongkrong.
Lo ikut ya?

Sapa aja?

Gue, Yeonjun, Soobin, Hyunjin sama Jongin.

Gue cewek sendiri njir!?

Iye. Gapapa ya? Oke? Oke..
Gue tunggu Nay. Didepan rumah.
Ntar berangkat bareng gue!

Gobloklah Ric!
Gue belum ngomong iya!

Bodo..
Gue dah siap tinggal jemput lo!

Gilaaa!

Naya langsung menganti pakaiannya. Dia mengunakan celana jeans hitam dan hoodie biru lautnya. Dia mengunakan sneakers dan memasukan dompet dan handphone ke saku hoodienya. Jangan lupa jedai kesayangannya.

"Nayaa.. ada Eric didepan.."

"Ya kak.."

Johnny mengelengkan kepalanya melihat adiknya lari keluar dengan sangat cepat.

"Kak. Naya pamit!"

"Ya. Jangan malem-malem.."

Dear Nana Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang