Dear Nana

My brother (Winwin x Jaemin)

"Adikmu nanti dijaga ya kak, dia baru masuk hari ini"

"Mama, Nana sudah besar, lagian kakak sama aku beda fakultas" gadis itu tidak suka mamanya terlalu protektif padanya.

"Tenang aja mah, kalo dia macem-macem nanti aku langsung bilang mama"

"Cepu banget kak" Nana menatap kesal kakaknya.

Winwin tertawa ngakak ngeliat adiknya yang cemberut. Lucu sekali adiknya ini.

"Ma, Winwin sama Nana berangkat" Winwin pamit pada mamanya.

"Iya sayang hati-hati, jaga Nana loh, anak itu suka banget bertingkah"

"Tuh Na dengerin" Winwin mengusak kepala Nana halus.

"Iya udah ayok" Nana kesal, kakak dan mamanya bener-bener menyebalkan. Andai papanya sudah pulang pasti Nana akan mengadu pada papanya.

Nana langsung menarik kakaknya berjalan keluar rumah. Winwin membukakan pintu mobil Nana. Setelah itu dia masuk dan duduk dikursi kemudi.

"Pakai dulu sabuk pengamannya Na"

"He'em big boss" Nana menuruti kakaknya.

Winwin melajukan mobil dengan kecepatan standar.

"Nanti selesai jam berapa?"

"Jam 2 kak, kakak?"

"Jam 12 kakak selesai"

"Yaudah nanti kakak pulang dulu gapapa, Nana pulang sama Yeonjun"

"Gak! Kakak tunggu gapapa. Lagian kakak juga mau nongkrong sama temen-temen"

"Awkaii" Nana mah seneng-seneng aja kakaknya mau nunggu.

♥︎

Winwin selalu seperti itu, dia membuka dan menutupkan pintu mobil Nana. Jika yang tidak tahu kalo Winwin kakak Nana pasti banyak yang mengira mereka pacaran.

"Na, kakak temani dulu"

"Kan lagi ospek kak, pasti kumpulnya dilapangan doang"

"Gapapa, biar panitia ospeknya tau kamu adek kakak" Winwin mengandeng Nana.

Mereka jadi pusat perhatian orang-orang. Winwin tampan dan tinggi. Nana yang cantik dan manis.

"Ih kak malu diliatin orang banyak"

"Yaudah si biarin"

Winwin malah semakin merangkul Nana dan berjalan disampingnya.
Sampai dilapangan Nana langsung menuju barisan fakultasnya.

"Jun gw titip ya"

"Cewek itu tadi?" Jun bingung, tumben Winwin bareng cewek. Biasanya dia anti dideketin cewek, ini malah nempel banget.

"Iya, jangan lo jailin"

"Iye, siapa lu si? Cewek lu?"

"Iya, pacar gw. Yaudah gw kelas dulu Jun" Winwin menepuk bahu Jun dan meninggalkan adiknya saat tahu didepan adiknya itu ada Yeonjun.

"Dianterin bang Winwin Na?"

"Iya katanya sekalian"

"Pulangnya gimana?"

"Sama kakak juga nanti, ditungguin dia"

"Oh... sini an Na biar gak kepanasan"
Yeonjun menarik tubuh Nana biar dia gak kepanasan. Biar Yeonjun aja yang kepanasan.