Seminggu sudah berlalu dan Luca bisa menyelesaikan tugas dari sang majikan. Luca dilatih menjadi anjing yang cerdas, Luca pun sudah tak perlu diajari lagi bagaimana menjadi slave anjing dan Abi bangga akan hal itu.
Abi berniat mengajak Luca jalan-jalan ke hutan dan dia akan mengecek kembali, akankah Luca handal sebagai slave anjing. Abi sudah ingin menyudahi Luca sebagai slave anjingnya, maka dari itu dia berencana akan membawa Luca ke hutan dan bermain dengannya disana.
Tapi dibalik itu semua, Abi bimbang dengan perasaannya. Hatinya sangat senang bila bersama Luca. Abi ingin mengetes dengan apa yang akan mereka lakukan nanti di hutan.
Abi hari ini akan mengajak Luca untuk tidur sekamar, sebenarnya Abi ingin menjadikan Luca sebagai guling agar tidurnya nyenyak.
. . . . .
Abi datang ke tempat dimana Luca tidur selama seminggu ini.
"Baby Luu!! Mommy is here!!" Abi
"Woof woof!!!" Luca
Luca selama dilatih menjadi anjing, dia hanya boleh menggonggong, dia tak boleh berbicara. Luca pun sudah tak memakai gag nya sejak tiga hari dia menjadi anjing dan lagi-lagi Abi sangat suka itu.
"Baby, apa hari ini kau mau pergi jalan- jalan bersamaku di hutan? Ahh kita akan menginap di salah satu gubuk ku yang letaknya si atas gunung" Abi
"Woof!!" Luca
Luca mengiyakan sambil menggoyangkan pantatnya agar tail butt plug nya bergoyang. Luca melakukan itu tanda bahwa dia sangat senang karena akan jalan- jalan bersama Abi.
"Good baby!! Sekarang ikuti aku ke kamar, ayo kita bobo di kamar. Aku mau kau jadi gulingku malam ini Baby!" Abi
"Woof!!" Luca
Abi pun berjalan menuju kamarnya dan diikuti oleh Luca yang merangkak di belakangnya, namun tiba-tiba saja Abi berhenti.
"Ahh!! Luu, kau berjalan saja dengan kedua kaki mu ya. Hmm dan lagi kau boleh bicara saat ini" Abi
"Baik Ka Ab!! Terima Kasih!!" Luca
Mereka pun menuju ke kamar, Abi memutuskan untuk tidur di kamar Luu saja karena disana peralatannya masih lebih lengkap dariada di kamar Abi.
Abi menyuruh Luca untuk Tiduran di atas ranjang yang sudah terdapat dua lapis selimut besar. Dengan Luca yang masih memakai chastity dan buttplug, Abi tak berniat sama sekali untuk melepaskannya. Namun kali ini Abi menempelkan vibrator capsul di kedua sisi penis Luca yang terkurung chastity itu. Baru setelah itu Luca dibungkus dengan selimut dua lapis dan diikat dengan strap.
Luca menggeliat-geliat dan itu membuat Abi tersenyum. Lalu kemudian Luca dipakaikan topeng lalu mulutnya disumpal sapu tangan dan diikat dengan syal rajut dan matanya ditutup dengan syal rajut lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPELESS (MALE&FEM DOM)
LosoweDIINGATKAN CERITA INI MENGANDUNG ADEGAN 26++ HARAP YG DIBAWAH UMUR TIDAK MEMBACA STORY INI. _________________________________________ Apa sebaiknya aku mati saja?