"Morning baby Luu~" Abi
Abi membangunkan Luca dengan belaian lembutnya.
"Morning Ka Ab eh Mommy maksudku" Luca
Luca menjawab Abi sambil mengucek -ngucek matanya karena baru bangun tidur. Muka bantalnya membuat Abi menjadi gemas lalu mencubit pipi serta mengecup bibir Luca yang manis.
"Awww sakit Mommy" Luca
"Kau panggil aku Kakak saja seperti biasanya, tak apa baby. Nanti ketika sedang scene, baru kau panggil aku Mommy" Abi
"Ok Ka Ab" Luca
"Ayo sarapan, aku sangat lapar. Sepertinya Jorge sudah membuatkan kita sarapan" Abi
"Hmn!" Luca
Abi dan Luca pun pergi menuju ruang makan, disana sudah menunggu Jorge yang sudah siap dengan sarapan untuk Abi dan Luca.
"Kau pagi-pagi sudah menyelesaikan beberapa macam sarapan ini Jorge?" Abi
"Tentu saja, karena aku bodyguard multifunction" Jorge
"Waaaaaa~ sepertinya ini enak Ka Jorge" Luca
Jorge hanya tersenyum menanggapi omongan Luca.
"Sudahlah, ini sudah mau siang. Kalian selesaikan makannya terlebih dahulu. Jika kalian mencariku, aku akan berada di gudang belakang" Jorge
"Ok" Abi, Luca
Tak lama, Jorge pergi ke gudang belakang. Ada saja yang dikerjakan disana, seperti membuat perkakas atau membersihkan senjata atau yang lainnya.
"Enak sarapannya? Kau baru pertama kali kan, makan makanan buatan Jorge?" Abi
"Yaa dan rasanya sangat enak! Luu suka" Luca
"Good baby, nanti malam aku akan memberimu hadiah" Abi
"Ahhh benarkah?" Luca
"Ya, tentu saja!!" Abi
Luca tiba-tiba saja terbangun dan meraih tangan kanan Abi sembari berlutut lalu mengecup punggung tangan Abi.
"Terima kasih atas semuanya Ka Ab, aku akan selalu bersamamu" Luca
Abi tersipu saat melihat perlakuan Luca padanya. Detak jantungnya sangat kencang, hingga dia merasa takut jika Luca akan mendengarnya.
Abi bangga, karena manner Luca sebagai slave sudah sangat baik.Kemudian Abi mengusap kepala Luca dengan lembut.
"Sudah-sudah, ayo cepat habiskan makananmu. Katanya kau ingin bermain salju dan ingin menikmati pemandangan di daerah sini" Abi
"Benar ka! Ka Ab yang terbaik" Luca
Mereka lalu menyelesaikan sarapan dan Luca pergi keluar atas seizin Abi. Luca bergegas menuju halaman depan yang sudah sangat tertutup oleh salju. Luca bermain disana, dia membuat boneka salju seperti olaf dan peri salju.
Abi tersenyum melihat Luca, tak disangka, orang yang telah dia selamatkan saat itu, masih berada disini sekarang.
. . . . .
Sore pun menjelang.
"Ayoo Luu, saatnya masuk rumah!" Abi
"Hmn!!" Luca
Luca mendekati Abi yang sudah menunggunya di depan pintu.
Lalu mereka pun bersantai bertiga bersama Jorge di ruang tamu, mereka bersenda gurau hingga malam menjelang. Setelah mereka makan malam, Mereka memutuskan untuk ke kamar masing-masing.

KAMU SEDANG MEMBACA
HOPELESS (MALE&FEM DOM)
De TodoDIINGATKAN CERITA INI MENGANDUNG ADEGAN 26++ HARAP YG DIBAWAH UMUR TIDAK MEMBACA STORY INI. _________________________________________ Apa sebaiknya aku mati saja?