Beberapa hari kemudian...
MAXWELL'S MANSION|New York, USA|08:45 AM
Valerya berserta kedua orangtuanya kembali ke rumah. Akhirnya, home sweet home!
"Ben, dimana Maxie? Kamu belum dapat menemukan keberadaannya sampai sekarang?" bisik Bella pelan agar tidak terdengar oleh Valerya.
Benedict menggeleng pelan.
"Kemana sih anak satu itu! Saat dicari tidak ada dimana-mana," gerutu Bella.
"MOM! DAD!"
Terlihat Marvello sedang berlari menuruni tangga sambil berteriak menuju mereka.
Brukk
Marvello memeluk mereka berdua. "I miss you guys so mucchhh!"
Bella dan Benedict saling memandang dengan bingung. Sejak kapan Marvel begitu manja?
"I miss you too! Are you okay, son?"
"No, mom!" Ucap Marvel memberengut sambil melepaskan pelukan mereka.
"I hate it! I'm alone!!" ucap Marvel cemberut.
"Maksud kamu apa, sayang? Bukannya om Jerome berserta keluarganya di sini? Kami meminta mereka untuk menemanimu di sini."
"Tetap saja! Aku kesepian.."
"Maxie menghilang entah kemana, Valerya bersama kalian di rumah sakit. Aku sendiri di rumah menunggu kalian..."
Sebenarnya sedih karena gak ada yang bisa di ganggu sih.. sekalian aja drama dikit, siapa tahu nanti dibelikan lamborghini hihihi.
Marvel menatap mereka sedih.
Bella merasa bersalah. Ia terlalu memikirkan keberadaan Maxie dan keadaan Valerya hingga melupakan kondisi anaknya, Marvel.
"Ben.."
Benedict menoleh menatap Bella, ia juga merasa bersalah dalam hal ini. Mau bagaimanapun juga, Marvel merupakan anaknya. Dan ia lalai dalam menjaga ketiga anaknya.
"We are sorry, son."
"Kami tidak bermaksud meninggalkanmu sendirian. Tetapi dengan hilangnya kakakmu dan keadaan Valerya.."
"M-memang Vale kenapa?"
"Ia baik-baik saja kan?" Ujar Marvel sembari menunjuk keberadaan Valerya yang berdiri menghadap jendela, seperti sedang menunggu sesuatu.
"V-vale kehilangan ingatannya, sayang," ucap Bella terisak.
Benedict sontak memeluk Bella yang menangis. Marvello mematung mendengar ucapan Bella. Vale? Adiknya kehilangan ingatan?!
"Mom, you are joking right?"
Bella menatap sendu Marvello. "Mana mungkin mama bercanda tentang hal seperti ini, sayang?"
Benedict menggelengkan kepalanya, meminta Marvello untuk tidak bertanya lagi. Ia mengeratkan pelukannya, menguatkan istrinya.
Valerya membalikkan badannya ketika ia mendengar tangisan dan menemukan Bella yang sedang menangis di dekapan Benedict. Valerya pun menghampiri Bella yang sedang menangis.
"Mom? Why are you crying?"
"Are you looking for Maxie too?"
Bella terkejut.
"V-vale lagi nyariin Maxie juga?"
"Iyaa! Kan Vale lagi main hide and seek sama mereka. Tuh! Marvello sudah ketemu!" ucap Valerya seraya menunjuk Marvello. Marvello yang ditunjuk hanya bisa terdiam, mencoba memahami informasi yang baru disampaikan oleh kedua orangtuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE (VALERYA MAXWELL)
عاطفية"You're mine and only MINE" -Alexandrove Zachary Wesley Alexandrove Zachary Wesley (25), siapa yang tidak mengenalnya? Di usianya yang masih terbilang muda sudah menjadi CEO sekaligus seorang pewaris kerajaan Wesley Corp. yang bergerak di ber...