Part 8

958 25 0
                                    

MAXWELL'S MANSION. New York, USA|16:20 PM

Mansion Maxwell tampak meriah dengan dekorasi dinding bunga, serta pernak-pernik yang menghiasi seluruh ruangan di rumah itu.
Para pelayan tampak sibuk mengerjakan tugas mereka, sebagian sibuk mendekor ruangan dan sebagian lagi sibuk menyiapkan berbagai macam makanan di dapur untuk menyambut kepulangan Valerya, serta keluarga sahabat Benedict.

Bella tersenyum puas melihat hasil karya nya. Sesekali ia mengecek pernak-pernik yang menghiasi rumahnya untuk memastikan semuanya perfect.

Maxime melangkah memasuki pintu utama kediaman Maxwell dengan langkah pelan. Maxime mengernyit melihat rumahnya penuh dekorasi, tidak seperti biasanya.

Siapa yang berulang tahun? Sepertinya bukan aku ataupun Marv. Mom and Dad juga bukan. Vale? Bukan juga. Ah... pesta penyambutan Vale. Pasti ulah Mom. Untung Vale sedang tertidur kalau tidak...

Maxime memejamkan matanya sekilas sebelum meneruskan langkahnya. Langkah Maxime terhenti ketika Bella menyadari keberadaan dirinya dan Valerya. Bella hendak berteriak menyambut kedua anaknya, namun di urungkannya ketika melihat Valerya tertidur di gendongan Maxime. Maxime tidak tega membangunkan Valerya dan memutuskan untuk mengendong Valerya ala bridal style. 

"Mom.. sshht! Vale kelelahan. Biarkan dia tidur sebentar. Aku akan membawa Valerya ke kamarnya dulu, lalu aku akan istirahat di kamar ku. Oh ya, jangan ada yang membangunkan Valerya. Tenang saja, nanti aku akan membangunkannya, okay?" Bisik Maxime.

Sebelum Bella bisa menjawab, Maxime sudah pergi meninggalkannya menuju kamar Valerya.

MAXWELL'S MANSION. New York, USA|17:45 PM

Semua persiapan pesta penyambutan Valerya sudah selesai. Hanya tinggal menunggu kedatangan keluarga sahabat Benedict. Pesta penyambutan merangkap dinner bersama ini hanya di hadiri oleh keluarga Maxwell dan keluarga sahabat Benedict saja.

Marvello tiba di kediaman Maxwell sejak 30 menit yang lalu dan duduk bercengkrama dengan kedua orang tuanya.

"Mom, where is Vale? Kok aku tidak melihat Vale dari tadi?" Tanya Marvello sambil celingak-celingut mencari keberadaan adiknya itu.
"Aku juga tidak melihat Maxime dari tadi? Where is he?" Sambung Marvello.

Bella menghela napas sebelum menjawab pertanyaan putranya.

"Tadi pas Mom periksa, mereka berdua masih tidur. Too tired."

"Kenapa Mom tidak membangunkan mereka? Sebentar lagi jam 6 sore, teman Daddy sebentar lagi akan datang kan?"

Benedict hanya berdeham mengiyakan. Marvello hanya mendengus melihat respon papa nya.

"Mom juga tadinya mau membangunkan mereka berdua, tapi tidak jadi karena Maxime melarang siapa pun membangunkan Valerya, kecuali dia. Kamu tahu sendiri kan seperti apa Maxime?"

Marvello mengangguk-anggukkan kepala mengiyakan ucapan mama nya.

"Then, aku ke dapur dulu ya Mom!  Aku sudah lapar, hehee" ujar Marvello sambil mengedipkan mata nya pada Daddy nya. Marvello sadar dan sangat peka dengan kode yang diberikan Benedict untuk segera pergi meninggalkan mereka berdua.

Bella menggeleng-gelengkan kepala nya melihat tingkah Marvello yang seperti anak kecil. Sebaliknya, Benedict menyeringai kecil melihat kepergian Marvello. Benedict segera menarik Bella untuk duduk di pangkuannya dan mengecup bibir istrinya. Melihat tidak ada penolakan dari istrinya, Benedict menyeringai dan mulai melumat bibir Bella.

MINE (VALERYA MAXWELL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang