Part 23

375 16 4
                                        

"A-apa maksudmu Valerya ada di dalam sana Marvel?"

DEG

Ketiga pemuda itu sontak menoleh ke arah suara itu.

"M-mom, why a-are you here?" Ucap Marvel terbata-bata.

"Marvel cepat jelaskan apa maksudmu Valerya ada di dalam sana! Jelaskan sekarang juga!"

"Umm.. itu.. V-vale..." Ucap Marvel terbata-bata sambil melirik Alexandrove.

Hening

Tidak ada yang bersuara. Waktu seperti berhenti di sekitar mereka. Orang-orang berlalu lalang pun tak dihiraukan.

"Bella!"

Merasa namanya dipanggil, ibu 3 anak itu sontak menoleh ke arah suara. Bella melihat raut wajah kebingungan di wajah suaminya yang berjalan mendekatinya.

Bella melirik ke arah sekitar dan sadar bahwa percakapan mereka tadi sudah menarik perhatian orang-orang. Bahkan ada yang duduk sambil memakan popcorn!

Ini rumah sakit bukan bioskop! Itu popcorn darimana coba.. ada-ada saja tingkah orang-orang di sini, batin Bella sambil mengelus dadanya.

Benedict mendekat dan langsung meraih Bella kepelukannya.

"Dad, please! You're not young anyomore!" Protes Marvel memutar bola matanya jengah melihat tingkah orangtuanya yang tidak mengingat umur.

"Yea, Dad. Stop making Marvel looks miserable," ucap Maxie terkekeh.

Marvel melotot tidak terima dengan tuduhan kakak kembarnya itu.
Benedict dan Maxie tertawa terbahak-bahak melihat reaksi Marvel.

Suasana tegang yang menyelimuti mereka tadi kini kembali normal dengan suara tawa Benedict dan Maxie.

"Stop! stop! We have a real issue here. Explain yourself Marvel," ucap Bella yang membuat suasana kembali menjadi tegang.

Kalau tidak diberhentikan kedua ayah dan anak itu tidak akan berhenti menertawakan Marvel.

That's our mom.. batin Marvel dan Maxie serentak.

"Emm.. jadi sebenarnya itu.. itu Mom, eng.." ucap Marvel tidak jelas.

"Apa itu-itu hah? Jawab yang benar Marvel!"

Marvel menggaruk-garuk kepalanya. Niat hati ingin menjelaskan tapi bingung juga harus menjelaskan darimana.

"Erhem.. Aunty Bella," potong Alexandrove. Bella menoleh ke arah Alexandrove.

"I can explain to you what actually happened to Valerya," lanjut Alexandrove.

"What happened to her, Alexandrove?" Tanya Bella tenang, menyembunyikan kegelisahan yang sedari tadi dirasakannya.

"Well... actually, Valerya-"

"Keluarga pasien atas nama Valerya Anggyca Maxwell?" Panggil dokter Claryne yang baru saja keluar dari ruang operasi.

MINE (VALERYA MAXWELL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang