Jam istirahat

43 3 3
                                    

Ia tersenyum-senyum sembari berjalan-jalan di halaman sekolah. Jam istirahat baru saja dimulai.

Melihat langit dan bertanya-tanya dengan dirinya sendiri, tiba-tiba Orochimaru tersetak dengan sebuah lengan yang diletakan di bahunya.

Dia melihat siapa itu.
"Ah ternyata kalian" dilihatnya Jiraiya dan seorang wanita yang memiliki rambut pirang bersandar dibahunya. Siapa lagi? ya itu Tsunade.

"Kau terlihat bingung" cibir Tsunade.

Jiraiya tertawa kecil dengan candaan Tsunade. Sementara yang lain masih memperhatikan mereka, tersenyum-senyum.
"Mau makan bersama, kawan?" ajak Jiraiya.

"Yah, baiklah" Orochimaru setuju, lagi pula Kimimaro maupun Kabuto tidak terlihat disekitar. Baru-baru ini mereka jarang 'istirahat bersama'.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dilain tempat. Kimimaro mengajak Kabuto untuk makan bersamanya. Malas, kemarin Kakanya tiba-tiba membanting pintu kamarnya dan marah-marah saat melihat kamarnya berantakan, terjadilah persaingan diantara mereka. Yah memang ini salahnya karna memberantaki rumah.

Atau itu alasan Orochimaru istirahat sendirian? Ah tidak mungkin, dengan alasan 'marah' pada Adiknya karna memberantaki rumah. Itu alasan yang konyol, Kakaknya tidak akan seperti itu.

Tapi mengapa ia istirahat sendirian?.
"Uh, jadi kau mau makan apa?" tanya Kimimaro.

Sentara itu Kabuto sudah duduk ditempatnya.
"Hmmm...."

Kimimaro mempunyai ide untuk diusulkan. Tapi...

"Takoyaki" keduanya berbicara bersamaan, membuat Kimimaro maupun Kabuto menatap keduanya. Tidak lama saling tertawa.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jiraiya dan Tsunade mulai berjalan ke arah kantin, diikuti olehnya. Diantara mereka tidak ada percakapan kusus. Orochimaru lebih banyak diam.

Momen inilah momen yang 'canggung' diantara mereka. Kecuali sampai salah-satu membahas sesuatu yang membuatnya tertarik, ia akan angkat bicara.

"Ada makanan kusus yang ingin kau makan, Orochimaru?" Tsunade yang tampaknya melihat sekeliling bertanya padanya.

Ia berpikir dan melihat-lihat, sepertinya ia tidak punya rencana apa yang akan ia makan. Entah dari mana Jiraiya memalsukan batuk. Perhatian keduanya teralih padanya.
"Hime mengapa hanya Orochimaru yang kau tanyakan" basa-basinya.

Autor = *cough. Bagi yang belum tau hime itu putri atau wanita keturunan bangsawan. Yaaah ik disini tydak ada bangsawan-bangsawanan. But karna di animenya seperti itu- Tsunade-hime :"
Ah sudahlah tydak penting. Lanjut cerita.

Tsunade menatapnya dengan malas. Dasar Jiraiya.
"Oh ternyata ada Jiraiya disini, aku kira hanya Orochimaru" candanya sembari menatap pria lain yang sedang menautkan jarinya, berfikir tentang makanan tertentu.

Orochimaru tekekeh mengelengkan kepalanya sembari menatap keduanya.
"Aku tidak punya ide. Hmm, onigiri dengan telur?" Orochimaru bertanya.

"Kau tidak pernah bosan dengan itu?" tanya Jiraiya.

Orochimaru mengelengkan kepalanya. Setelahnya mereka berjalan ke kantin. Memesan apa yang diusulkan Orochimaru, lagi pula Jiraiya maupun Tsunade tidak tau harus memesan apa, jadi yah ikut saja.

Sampainya dimeja, mereka duduk masing-masing Tsunade bersebelahan dengan Jiraiya sedangkan dirinya sendiri.
"Wah tumben-tumbenya Tsunade duduk denganku" godanya.

Tidak lama Jiraiya mendapat pukulan dikepalanya.
"Bodoh!" sahut Tsunade, sedangkan itu Orochimaru mulai meminum teh yang ia pesan, tidak peduli dengan kedua temanya yang mulai saling berteriak satu sama lain.

All About Her [orokabu] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang