Ruang Rawat

17 1 0
                                    

Sementara itu...

Orochimaru bangun dari tidurnya, menguap sejenak. Dia melihat meja disebelahnya yang sudah disiapkan sebuah minuman untuknya. Rumah sakit memang membosankan, belum lagi saat dia sedang sendiri.

Dia duduk tegak dan meraih ponselnya, tapi tidak ada pesan dari siapapun maupun Kimimaro. Dimaklumi karena waktu saat ini semuanya sibuk.

Orochimaru berfikiran untuk membantu pekerjaan Sasori menjadi lebih mudah. Dia memikirkan sebuah ide, jadi Orochimaru mengambil buku catatannya yang selalu dia bawa, di samping tempat dia istirahat.

Melihay jendela disampingnya ia kembali dengan bukunya. Namun sebelum dia bisa menulis, seorang perawat masuk.

"Permisi, Tuan Orochimaru. Maaf mengganggu tapi ini waktu makan" seorang perawat menghampirinya.

Dia meletakan bukunya kembali.
"Oh, ya terimakasih"

"Anda butuh bantuan untuk memakanya?" tanya perawat itu, memastikan.

Orochimaru mengelengkan kepalanya,
"Tidak, aha, aku bisa"

Perawat itu menganguk.
"Pangil saya jika anda butuh bantuan, banyak perawat yang melewati kamar ini" candanya.

Orochimaru tersenyum kecil.
"Sekali lagi terimakasih"

Perawat itu membungkuk, akhirnya keluar dari ruangan. Orochimaru melihat kesampingnya, apa yang disiapkan perawat itu. Lagi-lagi sup dan beberapa salad.

Dia akan memakannya nanti. Dia kembali kebukunya lagi dan menulis dengan satu tangan. Tapi lagi-lagi pintu terbuka, dia agak mengabaikanya.

Namun saat suara yang tidak asing baginya memangilnya dia langsung melihat ke orabg itu, Kimimaro tidak lain. Namun dia tidak sendiri.

Orochimaru menutup bukunya dan lanjut melirik mereka.
"Kimimaro-....Kabuto apa yang kau lakukan disini dan-"

Wajah Orochimaru tiba-tiba berubah.
"Kimimaro, apa kau memberitaunya?"

Kimimaro menghela nafas dan mendekati Kakaknya.

"Mengapa anda masih mau berbohong dengan kondisi anda" tanyanya.

Orochimaru hanya diam, kembali melihat lukanya. Benar bagaimanapun dia tidak bisa bersembunyi, bukan apa.  Memang sudah biasa saat dia sakit, Orochimaru hanya bertingkah biasa dan tampak baik-baik saja didepan kelas.

Tindakan aneh dia lakukan karena tidak ingin membuat rumor, dan dia tau bagaimana nantinya.

Autor = aneh pls

Melihat lagi ke Kabuto, Kimimaro bergumam pelan. Yakin bahwa Kabuto tidak ingin masuk dalam pembicaraan mereka,

"Oh, aku membawakan buku yang anda minta. Dan tolong makan makanan anda"

Setelah itu Kimimaro berjalan keluar ruangan. Tapi dia dihentikan oleh suara Orochimaru yang bertanya.

"Kau mau kemana?" akhirnya dia berbicara setelah beberapa menit berlalu.

Kimimaro sendiri tampak marah karena dia menyembunyikan ini dari Kabuto. Bahkan Jiraiya dan Tsunade belum tau persis apa yang dialami Orochimaru.

Kimimaro melihat kebelakangnya dan tersenyum pada Orochimaru.
"Yah, kalian berdua tidak ingin waktu sendiri?" tanyanya.

Kabuto melihat Orochimaru, kembali menundukan kepalanya, memang agak cangung rasanya.

Kimimaro tidak memberikan waktu berbicara pada Orochimaru, dia langsung keluar ruangan dan berdiri di pintu luar.

All About Her [orokabu] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang