01

2K 97 35
                                    

"Nenekmu menelponku.. Dia bilang hari ini kau harus pulang lebih awal.." ucap Seonho.. Asisten pribadi Jihyun.. Dia berjalan disamping gadis itu yang melangkah dengan cepat menuju ruangan dikantornya..

Jihyun terlihat mengenakan blazer dress dan high heels putih.. Sedangkan Seonho memakai setelan jas abu-abu dan t-shirt putih..

"Ini masih jam lima sore.." jawab Jihyun kemudian duduk dikursi miliknya..

"Nenekmu bilang kau harus sudah dirumah sebelum jam tujuh.." ucap Seonho lagi

"Oppa! Aku sudah tau.. Kau tak perlu mengatakannya berkali-kali.." ketus Jihyun

"Baiklah.. Jam berapa kau akan pulang?" tanya Seonho

"Setengah tujuh.. Pekerjaanku masih banyak.. Diamlah jika kau ingin aku cepat selesai.." jawab Jihyun tegas

"Baiklah.. Aku akan mengerjakan pekerjaanku dan datang lagi nanti.." ucap Seonho kemudian keluar dari ruangan Jihyun

Jihyun menghela nafasnya setelah Seonho pergi.. Dia nampak sibuk dengan laptop dihadapannya.. Juga berkas-berkas yang menumpuk diatas mejanya..

Sudah hampir pukul setengah tujuh.. Seonho nampak kembali keruangan Jihyun.. "Sajang-nim.. Ini sudah jam setengah tujuh.." ucap Seonho mengingatkan

Jihyun nampak melihat jam tangannya.. "Masih kurang tiga menit lagi.." jawab Jihyun kemudian mengalihkan pandangannya kembali pada laptopnya tanpa menoleh pada Seonho

Seonho nampak menghela nafasnya kasar.. Sebentar lagi ponselnya pasti berdering dengan panggilan telpon dari nenek Jihyun..

Seonho nampak menunggu dihadapan Jihyun.. Sampai akhirnya Jihyun menutup laptopnya dan bangkit dari duduknya.. Kemudian mengambil clutch bag hitam disampingnya.. Benar saja,ini sudah tepat setengah tujuh.. Jihyun melangkah keluar dari ruangannya diikuti dengan Seonho..

"Antar aku kebutik sebentar.. Ada baju yang harus kuambil.." ucap Jihyun

"Aku akan mengambilnya nanti setelah mengantarmu pulang.. Nenekmu akan marah padaku jika kau terlambat.." ucap Seonho

"Jika begitu bekerjalah pada nenekku dan kirim surat pengunduran dirimu padaku.." ucap Jihyun..

Gadis satu ini sangat sulit dilawan.. Setiap kata yang keluar dari mulutnya mau tidak mau harus Seonho turuti.. Jika tidak,mungkin karirnya akan berakhir saat itu juga..

Seonho hanya bisa menuruti apa yang Jihyun katakan.. Dia mengantarnya kebutik lebih dulu.. Dia nampak mengambil beberapa pakaian..

Seonho nampak sedikit gusar karna waktu hanya kurang dari sepuluh menit sebelum jam tujuh.. Dia berdercak sambil menunggu berdiri disamping mobilnya.. Dan benar saja,suara ponselnya memecah keheningan..

"Jangan diangkat.. Jika dia marah aku yang akan bicara.." ucap Jihyun tiba-tiba mengagetkan Seonho yang menatap layar ponselnya

"Kkamjjagiya.."refleks Seonho memegang dadanya karna terkejut.."Hmm.. Baiklah.. Kita pulang sekarang.." ucap Seonho membuka pintu mobil untuk Jihyun kemudian membuka pintu depan disamping sopir untuk dirinya sendiri..

Mereka sampai dirumah dan masuk kedalam.. Seonho nampak membawakan pakaian-pakaian yang Jihyun ambil tadi..

"Kau sudah pulang.. Kemarilah.." panggil Yoon Yeo Jung.. Nenek Jihyun dari arah ruang keluarga..

"Oppa.. Letakkan itu diruang kerjaku saja.." ucap Jihyun kemudian mendekat kearah ruang keluarga..

Disana nampak empat orang duduk disofa ruang keluarga.. Sepertinya seorang nenek dan sepasang suami istri dengan putranya.. Mereka nampak berdiri saat Jihyun datang..

My CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang