56.

389 33 32
                                    

Annyeong..
Ini nih efek insomnia kambuh..
Update jam kunti..
Selamat membaca deh ya..
⭐⭐⭐⭐⭐

Jihyun ingin menebus rasa bersalahnya pada Kyungsoo karna telah membuat pria itu khawatir.. Seonho bahkan mengirimkan pesan padanya jika suaminya itu sama sekali tak tidur selama perjalanan menuju New York yang bahkan butuh waktu hampir empat belas jam..

Dia mengangkat tangan Kyungsoo yang masih melingkar dipinggangnya dan bangun perlahan agar tak mengganggu Kyungsoo yang masih tertidur begitu nyenyak.. Lalu mulai melangkah kewalk in closet untuk mengambil pakaian lalu mandi dan kemudian keluar kamar diam-diam.. Dia bahkan membuka dan menutup pintu dengan sepelan mungkin agar tak menimbulkan suara..

Dia lalu pergi kedapur dan memasak beberapa makanan favorit Kyungsoo.. Pagi ini dia membuat spaghetti, tumis daging pedas, salad, dan puding labu.. Ibu hamil itu sangat bersemangat memasak sampai tak menyadari sedang diawasi..

Benar saja, Kyungsoo sudah bangun saat merasa Jihyun tak ada disampingnya.. Padahal tadinya Jihyun berniat membangunkannya setelah masakannya selesai..

Kyungsoo tersenyum menatap istrinya yang begitu bersemangat..Dia bahkan mendengar suara Jihyun bersenandung pelan.. Pria itu mendekat dan memeluk istrinya dari belakang dan membuatnya sedikit terkejut.. Tapi dia kemudian tersenyum menyapa.. "Good morning.." sapa Jihyun lalu memberikan kecupan singkat dibibir sang suami..

Jangan tanya bagaimana perasaan Kyungsoo.. Tentunya pria itu senang.. Rasa rindu dan kekhawatirannya dibayar lunas dengan perlakuan manis pagi ini.. Bibir pria tersenyum begitu lebar..

"Good morning.." balas Kyungsoo.. Pria itu bahkan mencium pipi istrinya dan membenamkan wajahnya dileher sang istri dengan menghirup aroma favoritnya.. Aroma Jihyun.. Kemarin dia hanya mencium aroma parfumnya sendiri dipakaian miliknya yang dipakai Jihyun..

"Oppa.." panggil Jihyun dengan suara yang berubah lembut.. Bagaimana tidak, Kyungsoo menciumi lehernya, itu sungguh sangat sensitif..

Kyungsoo tersenyum mendengar suara sang istri yang terdengar begitu merdu dan sexy baginya.. "Hmm.. Wae?" tanyanya..

"Jangan memulai.." ucap Jihyun.. Sungguh, itu membuatnya tidak fokus.. Beruntung masakan Jihyun sudah selesai dan hanya tinggal memindahkannya..

"Aku rindu.." ucap Kyungsoo..

"Tapi tidak disini.. Jangan begini.. Ada Jaemin.. Bagaimana jika dia melihat?" tanya Jihyun..

"Kkamjagiya.." suara itu sama sekali tak membuat Kyungsoo menoleh.. Dia masih memeluk Jihyun dengan wajah masih diatas pundak Jihyun.. Meski tak lagi mencium lehernya.. Sementara Jaemin terlihat kesal tapi berusaha mengabaikannya dan berjalan mengambil air minum..

"Tak perlu terkejut begitu.. Biasa saja.." omel Kyungsoo pada adik iparnya..

"Astaga.. Mataku ternodai pagi-pagi begini.." gerutu Jaemin..

"Katakan saja kau iri.." ucap Kyungsoo mengejek.. Dan jaemin hanya mendengus lalu minum dan pergi keruang keluarga..

"Oppa.. Mandi dulu.. Kita makan bersama setelahnya.. Aku sudah lapar.." ucap Jihyun yang sengaja ditambah dengan jurus andalannya.. Entah nanti setelah melahirkan, apa itu masih akan berpengaruh atau tidak..

"Oke.." jawab Kyungsoo lantas memberikan satu kecupan dipipi Jihyun dan kemudian memberikan sedikit elusan diperut sebelum pergi mandi..

Jihyun tersenyum mendapat perlakuan itu dari suaminya.. Rasanya dia sangat merindukan semua perlakuan manis dari Kyungsoo selama empat hari ini.. Dia tak bisa membayangkan betapa tersiksanya Kyungsoo saat mereka bertengkar dan Jihyun menghindarinya selama sepuluh hari lamanya dulu.. Dia menyesal pernah melakukannya..

My CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang