Annyeong..
Up disini juga aku..
Selamat membaca..
❤❤❤"Good morning.." sapa Jihyun saat matanya menangkap wajah suaminya sedang menatapnya dengan senyum menawannya dipagi hari saat dia baru saja bangun dari tidurnya.. Sungguh, dia disuguhi pemandangan indah untuk mengawali harinya dan dia harus bersyukur untuk itu..
"Good morning.." balas Kyungsoo lantas memberikan sebuah kecupan dikening Jihyun.. Semakin memperindah paginya.. Senyuman merekah dikedua sudut bibirnya..
"Aku masih ingin tidur.." ucap Jihyun sudah membenamkan kepalanya didada suaminya yang membuat pria itu tersenyum lebar.. "Sebentar lagi aku akan mulai kesulitan memelukmu.." ucapnya sembari memegang perutnya yang sedikit membesar..
"Tidak akan sulit.. Aku bisa memelukmu kapanpun kau menginginkannya.. Aku juga bisa melakukan ini untukmu.." jawab Kyungsoo sambil mengelus perut Jihyun yang membuatnya tersenyum lebar.. Siapa yang tak senang diperlakukan seperti itu..
"Sepertinya aku harus bersyukur lebih banyak lagi.. Tuhan berbaik hati pada wanita sepertiku dengan mengirimkan seorang suami sepertimu.." ucap Jihyun mengeratkan tangannya dipinggang Kyungsoo..
"Aku juga bersyukur memilikimu.." ucap Kyungsoo..
"Tapi, Oppa!" panggilnya..
"Hmm.. Wae?" tanya Kyungsoo sembari merapikan anak rambut Jihyun yang menutupi wajahnya..
"Aku ingin kekantor hari ini.. Boleh?" tanyanya..
"Mau apa kekantor? Seonho hyung sudah mengurus semuanya dan dia akan mengirimkan laporannya setiap sore bukan?" tanya Kyungsoo..
"Aku ingin pergi.. Sebentar saja.. Aku bosan dirumah.. Rasanya sangat tidak nyaman hanya duduk dirumah tanpa melakukan apapun.. Kau tau bagaimana aku beberapa bulan lalu dan bagaimana aku sekarang.." ucap Jihyun..
Tentu saja Kyungsoo sangat paham dengan betapa aktifnya Jihyun dulu.. Sampai sekarangpun dia tak kenal lelah jika dirinya tak membatasi aktifitas ibu hamil satu ini.. "Kita jalan-jalan saja.. Bagaimana?" tanya Kyungsoo..
"Aku tidak mau.. Aku ingin kekantor.. Satu jam saja tidak masalah.." ucap Jihyun..
"Oke.. Hanya satu jam.. Tidak lebih.." jawab Kyungsoo..
"Oke.. Tapi itu nanti saja.. Biarkan aku seperti ini sekarang.. Ini sangat nyaman.." ucap Jihyun..
Kyungsoo memeluk erat Jihyun dan memainkan rambutnya.. "Mau kunyanyikan sebuah lagu?" tanyanya..
"Tidak.. Nanti malah aku benar-benar tertidur.. Begini saja.." jawab Jihyun..
"Memangnya apa yang ingin kau lakukan dikantor? Aku tak ingin kau bekerja dan kelelahan.." ucap Kyungsoo..
"Hanya satu jam takkan membuatku kelelahan.. Bahkan jika aku bekerja seharian sepertinya takkan ada masalah.. Aku sangat sehat.." jawab Jihyun..
"Tidak.. Hanya satu jam sesuai janji.. Tidak lebih.. Aku akan mengawasimu.." ucap Kyungsoo..
"Oke.. My possesive husband Do Kyungsoo.." ucap Jihyun..
"Biar saja.. Itu tanda cinta dari seorang Do Kyungsoo untuk istri dan calon bayinya.. Aku ingin membuat mereka selalu aman dan nyaman.." jawab Kyungsoo..
"Oke.. Terserah saja.. Gomawo.." ucap Jihyun.. "Aku juga ingin pergi berjalan-jalan nanti sore.. Bisa?" tanyanya..
"Tentu saja.. Apapun yang kau inginkan.. Kita juga bisa pergi dinner.." ucap Kyungsoo..
"Okey.. Dinner romantis bersama D.O.." ucap Jihyun tertawa.. "Wine akan sempurna.." tambahnya..
"Andwae.." ucap Kyungsoo dengan tegas..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Couple
FanfictionJANGAN PLAGIAT. PLAGIAT AKU SUMPAHI BINTITAN SEUMUR HIDUP. Seorang Designer muda sekaligus pemilik Brand Fashion ternama dengan sikap yang kasar..Yang tak peduli dan tak tertarik pada pria ataupun cinta.. Dan seorang aktor dan idol populer yang t...