Makan siang.
Setelah mengobrol sedikit dengan orang yang Jordis sebut 'sayang' jordis dan seseorang tersebut kini sedang makan hidangan makan siang dengan Hidmat tanpa ada gangguan.
Orang itu begitu senang Setelah sekian lama tak bertemu dengan jordis akhirnya dia bisa bertemu lagi. Jordis juga merasakan yang sama, mereka sama sama rindu satu sama lain. Tak tahu kah mereka ada yang tersakiti dengan hubungan yang mereka jalin.
Senyum mereka berdua tak pernah luntur. Beberapa menit setelahnya sesi makan siang mereka selesai dan mulai menyantap menu makanan penutup. Jordis mulai bertanya pada seseorang yang masih asik dengan dessert nya
"sayang" panggilan jordis
Orang di sebrang sana mengangkat kepalanya dan berdehem menangapi panggilan jordis.
"Dia beneran perempuan?" Tanya jordis dia sangat excited mata nya berbinar menunggu jawaban dari orang di sebrang sana
"iya mas" mendengar jawaban tersebut, jordis langsung bangkit dan Merengkuh seseorang yang ada dihadapannya. Ia terlalu senang mendengar jawaban itu
Memiliki anak perempuan merupakan keinginannya sejak dulu ia membayangkan secantik apa putrinya nanti ketika lahir. Jordis tidak sabar bermain bersama putri kecilnya
Sejenak jordis lupa kalau ia sudah memiliki putra yang tampan dan menggemaskan dengan Sang istri.
"aku seneng banget sayang" jordis melepaskan rengkuhannya ia lalu beralih kearah perut orang di hadapannya.
Jordis mengelus perut seseorang yang sedang mengandung putri nya itu.
"halo sayang ini ayah" katanya masih sambil mengelus perut itu
"baik baik di perut bunda ya, jangan ngerepotin" ia terus mengelus dan di akhiri dengan kecupan di perut itu
Jordis lalu berdiri dan mengecup puncuk kepala milik seseorang itu ia tersenyum tipis. detik selanjutnya bibir mereka bertemu sekilas, senyum kembali berkembang di bibir kedua orang itu.
🦋🦋🦋🦋🦋
Tangis lyssa masih belum berhenti ia tak menyangka jordis akan berselingkuh dibelakang nya. Apa yang kurang darinya pertanyaan itu yang selalu berputar di kepala lyssa, meski semuanya belum jelas tapi feeling dia mengatakan seperti yang ada pada otaknya.
Bahkan lyssa sudah belajar membuka hati nya untuk jordis mengapa begini balasan jordis kepadanya. Ia masih tak percaya tapi inilah faktanya.
Eirene masih berusaha membuat lyssa berhenti menangis ia juga merasa sedih dengan apa yang sahabatnya ini hadapi ia juga masih tak percaya jordis dapat berbuat hal demikian.
Siapa yang menyangka? Jordis memperlakukan lyssa dengan sangat Manis di luar maupun di rumah. Tak ada yang janggal sebelumnya, jordis begitu lihai menutup semua dari mereka.
"lys udah dong nanti merah semua muka lo" Eirene berkata sembari menahan air mata ia bener benar tidak bisa melihat sahabatnya itu seperti ini
"nanti kita bakal cari tau dulu oke jangan gini" lanjutnya
Lyssa mendongkak dan menatap sang sahabat, kini yang Eirene lihat adalah lyssa dengan air mata yang masih mengalir dan wajah yang sudah memerah ia nampak begitu menyedihkan
"Apa mas jordis sejahat itu?" tanya lyssa setelah sekian lama tenggelam dalam tangisnya
" kita belum tau lys jadi stop oke"
"gua tau Lo belum makan, kita makan ya Gak ada bantahan" lanjut Eirene
Eirene berdiri di ikuti lyssa, namun ketika mencoba berdiri rasa pening menghampiri kepala lyssa. Ia hampir terjatuh kalau saja Eirene tidak berbalik dan menopang dirinya.
"Lys Lo gapapa?"
"ah iya ciw cuma sedikit pusing aja mungkin karna kelamaan nangis" jawab Lyssa sambil memijat pangkal hidungnya guna meredakan pening yang melanda.
"yaudah kita makan dulu"
"tadi gua sempet beli makan sama Rumi"
Eirene dan lyssa pun berlalu dan berjalan kearah dapur, masih dengan lyssa yang di bantu Eirene karena pening yang melanda kepala nya belum juga mereda.
Walaupun dengan wajah lesu dan nafsu makan yang sudah hilang entah kemana, lyssa tetap memaksakan diri untuk makan. Setidaknya ada makanan yang masuk ke tubuhnya.
Selesai makan lyssa dan Eirene Naik ke lantai atas guna menemani kiel dan Ayrumi yang sejak tadi mereka tinggal. Mereka menemani kiel dan Ayrumi bermain hingga sore hari.
Jam menunjukkan pukul 16.32 kini Ayrumi dan Eirene pamit karna hari sudah sore. Tinggallah lyssa dan kiel
Lyssa lalu membantu kiel mandi dan berganti pakaian. Selanjutnya ia turun untuk menyiapkan makan malam untuk putra dan suaminya itu. Ah masih pantaskah ia sebut jordis suaminya?
🦋🦋🦋🦋🦋
Hingga pukul 20.30 Jordis masih belum menunjukkan tanda tanda akan pulang biasanya jordis akan pulang pukul 17.30 kalaupun pulang terlambat ia akan mengirim pesan terlebih dahulu. Bahkan sekarang pesan dirinya sama sekali tak dibalas.
Ia jadi kepikiran apa sekarang jordis sedang bersama seseorang itu yang menjadi selingkuhan nya. Ia baru sadar kalau gift box itu milik jordis, berarti selingkuh jordis sedang hamil kan? Oh tidak
Air mata lyssa mulai menetes lagi memikirkan itu, jordis bahkan sudah berbuat sejauh itu ternyata. Tiba tiba ditengah tangis nya kiel datang menghampiri Lyssa
"Mom" panggil kiel
Lyssa panik dan bergegas menghapus air mata yang mengalir di pipinya.
"kenapa sayang?" tanya lyssa dengan suara yang serak
"aku ga bisa tidur, temenin ya mom"
"aduh anak mom ini manja banget tumben" kata lyssa
"ayo deh mommy juga kangen peluk kamu pas tidur" lanjut lyssa
"ayoo mom" kata Kiel bersemangat
Kiel tahu mommy nya baru saja menangis, ia melihat tadi tapi ia berusaha tak bertanya apa apa takut membuat mommy nya itu tambah bersedih.
Kiel mencoba mengubah mood milik mommy yang sangat ia sayangi itu dengan bermanja-manjaa dan mencoba mengalihkan pikiran mommy-nya, Kiel cukup peka dengan keadaan sang ibu.
Kiel dan lyssa akhirnya naik ke kamar atas dan menidurkan diri mereka dengan saling berpelukan. Lyssa berkali kali mengelus dan mengecup kepala putranya itu mencoba membuat Kiel tertidur.
Ia akhirnya berhasil. Karna merasa lelah lyssa memutuskan untuk tetap tidur bersama Kiel dan melupakan sejenak masalah itu dengan sang suami biarlah besok ia memikirkan lagi, Lagi pula Jordis belum juga pulang.
🦋🦋🦋🦋🦋
Dilain tempat.
Jordis tengah bermanja-manjaan dengan orang yang siang tadi ia temui dan ajak makan siang. Ia terus mengelus perut itu dan sesekali mengecup nya.
"kamu bisa nginep disini gak mas malam ini?" Tanya seseorang yang sejak tadi mengelus-elus rambut jordis yang tengah bermanja-manjaan bersamanya.
“aku ga bisa sayang belum izin”
"tapi ini mau anak mu loh" ia masih berusaha menahan Jordis untuk dirinya lebih lama
Jordis berpikir sejenak dan tersenyum sembari mengangguk mengiyakan.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Retak [End]
Cerita Pendek[ ATTENTION ; baca bab info terlebih dahulu sebelum membaca ] Jordis tau mencintai dua orang sekaligus Sangat beresiko untuk keutuhan keluarga ia kedepannya , tapi apa boleh buat? Perasaan nya tak bisa tertahan. Biarlah ia menanggung segalanya dimas...