Extra chapter 4

14.2K 469 46
                                    

Beberapa menit setelah mendengar cerita jordis, Lyssa memang sempat merasa bersalah. Karena tak menceritakan tentang  keadaannya pada Jordis saat memutuskan untuk mengakhiri secara sepihak hubungan diantara keduanya.  tapi ia tak punya pilihan lain selain berbohong kepada jordis bukan? Untuk menebus rasa bersalahnya, lyssa memutuskan untuk menceritakan tentang kehidupan anak anaknya selama ini. untuk apa ia menceritakan dirinya? Bukankah sudah tak penting lagi?Pikir lyssa

Terlepas dari rasa bersalahnya, Jordis memang sangat berhak mengetahui tentang keberadaan dua buah hati mereka yang selama ini Dirinya tutup-tutupi. Lyssa hanya akan menceritakan kisah singkat dan lyssa tak mau ambil pusing dengan memikirkan bagaimana nanti reaksi Jordis setelah mendengar apa yang ia ceritakan.

“mas " panggil lyssa

Jordis yang masih merasa  emosional selepas menceritakan kejadian demi kejadian yang menimpa dirinya, mau tak mau harus kembali fokus pada lyssa yang ada dihadapannya. Mata keduanya kini kembali saling menatap dengan pancaran yang memiliki makna berbeda dari masing masing orang ini.

“inget waktu di rumah sakit?” dahi Jordis mengerut mendengar pertanyaan lyssa. Sejenak ia berpikir sampai akhirnya ia mengingat hari di mana semuanya terbongkar dan ia terpaksa menceritakan nya pada lyssa.

“mas inget kenapa?” lyssa yang awalnya teguh untuk menceritakan semuanya mulai merasa gugup

“hari itu sebenernya aku dapet kabar kalau aku”

New menggantung kata kata nya, ia benar-benar gugup sekarang. Tinggal satu kata lagi dan semua akan benar-benar terkupas habis rahasianya.

“Hamil”

Lyssa memejamkan kedua matanya erat-erat, dia tak siap melihat ekspresi mantan suaminya ini. Apalagi dengan keheningan dihadapannya setelah ia menceritakan Sedikit dari kebenaran yang ia tutupi. Beberapa menit setelahnya lyssa masih merasakan keheningan hingga ia mencoba memberanikan diri membuka kedua matanya dan menetap sang mantan suami.

Yang ia lihat pertama kali adalah jordis dengan ekspresi yang tidak dapat di artikan, ekspresi semu yang seakan menyiratkan kepedihan. Jordis sejenak berfikir apa ia benar-benar sejahat itu? Sampai akhirnya Jordis berkata

“apa aku se hina itu? Hingga semua orang menjauhkan aku dari anak anak ku?”

Lyssa benar benar terbungkam kini.

“aku kesini buat dapet maaf kamu, tapi aku dapet sesuatu yang lebih mengejutkan dari itu.” lanjut Jordis

“aku bener bener minta maaf atas semuanya, aku benar benar menyesal. Aku tau diri lys, aku emang bajingan tapi apa harus kamu nutupin kehadiran anak aku dari aku ayah mereka?” Jordis mengeluarkan semua kini, ia benar benar tak tahu lagi harus bagaimana

“aku udah maafin kamu dari dulu mas, aku ga dendam sama sekali aku cuma ngerasa kecewa” lyssa kesal merasa di pojokan, ia tak sepenuhnya salah dia lari juga karena kesalahan orang yang ada dihadapannya ini.

“kamu pikir gimana perasaan aku? Aku juga ngerasa berat lakuin semuanya, tapi aku ga punya pilihan lain. Aku mau jujur sama kamu sekarang karna aku mau..”

“aku mau berdamai sama masa lalu ku, aku ga mau terbebani lagi dengan semuanya. Aku pengen ngejalanin hidup tanpa ada rasa mengganjal karna masalah ini mas" lanjut lyssa setelahnya ia melirik arloji yang melingkar di lengan nya dan membereskan barang barang yang ada di meja, Lyssa bangun dan berkata pada Jordis

“kalo kamu mau kenal mereka, besok Dateng  jam 10 pagi rumah Asterin”

Setelah ia benar benar berlalu meninggalkan Jordis dan cafe miliknya itu.

Retak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang