[9] penjelasan

6.4K 317 18
                                    

Jordis sampai di rumah sakit pukul 19.47, ia langsung saja berlari ke resepsionis setelah berhasil memarkirkan mobilnya.

“ada yang bisa kami bantu tuan?” kata resepsionis yang sedang berjaga

“ruangan atas nama Alyssa Milano.”

“sebentar” sang resepsionis langsung mencari data Lyssa di komputer.

“lantai 3 ruangan VVIP a nomor 2 tuan”

“terimakasih” setelahnya Jordis langsung berlari kearah lift rumah sakit dan menuju ruang rawat milik Lyssa.

Dari kejauhan jordis dapat lihat bahwa didepan ruang rawat lyssa ada para sahabatnya, terlebih ada Galadriel kakak lyssa yang juga sahabatnya. Rasa bersalah kembali muncul, dia sudah melanggar janji pada sahabatnya itu untuk tidak pernah membuat Lyssa menangis dan akan selalu setia.

Jordis terus berjalan kearah ruang rawat Sang istri. Semua menoleh ketika mendengar langkah kaki mendekat dari arah lift. Dan mata mereka semua langsung tertuju pada Jordis.

“Dasar brengsek” Gala langsung bangun dan menyambut jordis dengan Bogeman mentah secara tiba tiba.

Siapa yang tidak sakit hati adik satu satunya yang selalu dia jaga dengan mudah nya di sakiti orang lain, terlebih orang itu adalah orang yang sangat dipercaya sekaligus sahabatnya.

“lo inget janji Lo hah?” lagi kerah baju Jordis di genggam dengan sangat erat oleh Gala.

“LO INGET GA BANGSAT?” Galadriel berteriak didepan wajah Tawan dengan emosi yang semakin bergejolak.

“dengan gampang nya Lo nyakitin dia yang selama ini gua jaga? Lo tau?”

“lo udah janji sama gua anjing, tapi liat apa yang sekarang Lo berbuat?” lagi Galadriel belum puas memaki jordis

“maaf” hanya kata itu yang selalu keluar dari bibir Jordis

“LO KIRA MAAF BAKAL LO BISA BALIKIN ADEK GUA SEPERTI SEMULA HAH? BANGSAT!” lagi dan lagi Jordis mendapat Bogeman mentah dari Galadriel

Feano yang baru kembali dari kantin langsung berlari kearah Jordis dan Galadriel berusaha memisahkan keduanya yang kini sedang adu jotos. Ah tidak lebih tepatnya hanya Galadriel yang memukuli jordis.

Ia cukup paham dengan apa yang Galadriel rasakan apalagi setelah mendengar penjelasan lyssa dan apa yang terjadi sebelum ini padanya.  dengan kondisi lyssa yang kurang fit.

“gal udah gal, mati ni anak yang ada” sela feano  yang masih berusaha memisahkan kedua sahabatnya.

“biarin aja mati, toh hidupnya ga berguna.” katanya dengan nada yang begitu datar.

Galadriel berlalu kembali duduk disamping istrinya dan Eirene yang dari tadi hanya menyaksikan keduanya ribut tanpa ada niatan memisahkan, mereka fikir jordis memang pantas mendapatkan semua.

“Jor sekarang tolong jelasin apa yang sebenarnya terjadi sama lo” tanya Feano

“jangan sekarang, jelasin nanti depan Lyssa” sela Galadriel

Mereka masuk ke dalam ruangan dan terlihat Lyssa yang nampak sedang bermain bersama Kiel, ayrumi dan zya.

Kiel, rumi dan Zya langsung di ajak keluar mencari makan untuk menghindari mendengar pertengkaran yang mungkin sebentar lagi akan terjadi.

“jelaskan” kata galadriel singkat.

FLASHBACK.
 
Dua setengah tahun lalu.

Hari itu Jordis sedang ada project di luar negeri, Yakni resort dekat pantai. Jordis menjalankan kedua kakinya menyusuri tepi pantai di malam hari guna memenangkan pikirannya yang kini tengah merindukan rumah.

Retak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang