[8] Pelakor

6.3K 312 20
                                    

Mansion Abraham pukul 16.00

Kegiatan memasak lyssa terhenti karna bunyi bel rumah terus berbunyi tanpa henti. Pada akhirnya dia melangkah pergi menemui tamu yang ada didepan, Sebelum ke depan ia memerintahkan kiel untuk keatas masuk ke dalam kamar nya.

“sebentar”

“kiel sayang ke atas dulu ya, masuk kamar”

“oke mom”

Lyssa berlari ketika bel terus menerus berbunyi tanpa henti. Apa mau tamu itu si sampai terus menerus menekan bel tanpa henti, tak sabaran.

Kini pintu terbuka lebar, dihadapan lyssa terlihat orang asing yang berhadapan dengannya. Seseorang itu menatap lyssa dengan tatapan yang tidak bersahabat, seolah ingin memakan lyssa hidup hidup.

“ada apa ya?” Tanya Lyssa sopan

“Apa Benar dengan kediaman Alyssa Milano?” dahi lyssa mengerut tanda bingung

Tumben sekali ada orang asing yang datang ke rumah ini, biasanya orang yang kesini adalah orang yang sudah dekat dengan keluarga Abraham.

“benar, dengan siapa ya?”

“Kaius Adha guna”

Dahi lyssa makin mengerut, jujur dia belum pernah mendengar nama itu sebelumnya.

“cari siapa?”

“Alyssa Milano adhijaya” lagi lagi lyssa terkejut

Ada apa orang ini mencari dirinya kenal saja tidak.

“saya sendiri, ada perlu apa?” Lyssa bisa lihat kemarahan dalam tatapan lawan bicaranya ini.

“Oh jadi ini pelakor itu” kaius maju selangkah mendekati lyssa yang mundur kaget dengan ucapan nya.

“Lo tau? Lo itu menjijikan” kaius berkata dengan menekankan kata demi kata yang begitu menusuk. Lyssa masih terpaku ditempat.

“Lo murahan” lagi dan lagi lyssa tak tahan air mata menetes

“Ternyata Lo emang seseorang yang gak ada apa apa nya di banding adek gua” adik katanya apa maksud orang asing ini berkata demikian pikir lyssa.

“LO TAU ADEK GUA LAGI HAMIL!” lyssa berteriak kesal menumpahkan kekesalannya pada lyssa.

“LO TAU LO HANCURIN HUBUNGAN ADEK GUA SAMA SUAMINYA?”

Suami siapa yang di maksud ia bahkan tak pernah dekat dengan orang asing mana mungkin dia bisa menghancurkan hubungan seseorang. Terlebih istri seseorang itu sedang mengandung.

Lyssa mana tega, ia masih punya hati

“JANGAN DIEM AJA BANGSAT!”

“LO BENER PEREMPUAN MENJIJIKAN.” katanya di akhir

“CUKUP!” Lyssa berteriak marah.

Ia tak pernah menjadi perusak hubungan siapa pun, bahkan ia sudah punya suami. Terlebih dia sangat mencintai suaminya itu. Ia marah harga diri nya di injak injak oleh orang yang bahkan tak ia kenali sama sekali

“saya sudah punya suami, dan saya tak mungkin jadi perusak hubungan orang terlebih saya tidak mengenal orang yang anda masuk tuan kaius adha guna” lyssa menjelaskan dengan nada datar pertanda ia benar benar muak harga diri nya di injak injak.

“oh jadi kau selingkuh dengan suami orang?”

“wow nyonya Milano adhijaya kau benar benar gila” lanjut kaius terlihat bertambah menggebu memojokkan lyssa

Kepala lyssa yang baru membaik langsung kembali berdenyut dengan kencang, seperti dihantam batu besar.

“saya bahkan tak pernah mengenal siapa suami adik mu itu tuan” lyssa masih berusaha menepis tuduhan demi tuduhan yang thanat lontarkan.

Retak [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang