~Happy Reading~
.
.
.
.
.Malam sudah tiba waktu Junkyu untuk menutup kedai roti milik bibinya itu, rasa lelah terlihat sangat jelas di wajah junkyu.
Kedua tangannya ditautkan dan menariknya ke atas, merefleksi kan otot-otot nya yang mulai menegang.
"Eungh". Lengahan junkyu terdengar saat badannya direfleksikan.
"Oke Sudah selesai Hari ini, saatnya badan ini istirahat". Ucap junkyu pada dirinya sendiri.
Drrrrtttt Drrrrtttt.....
Suara itu membuat junkyu mengalihkan perhatiannya pada ponsel nya itu, tertampang nama bibinya disana.
Junkyu langsung menggeser tombol di ponselnya itu dan menjawab panggilan dari sang Bibi, Park Chaeyoung.
"Hallo Bibi-ya Ada apa, apakah acaranya sudah selesai?".
Junkyu Bekerja di toko Roti ini tidak sendiri melainkan dengan bibi itu sendiri, namun bibinya ini suka menghadiri acara pameran seni rupa atau bahkan bertemu dengan sahabat-sahabatnya, jadi junkyu biasanya menghabiskan waktunya untuk bekerja sendiri.
Seperti hari ini, bibinya pergi untuk menghadiri pembukaan pabrik tas milik sahabatnya. Karena kesibukannya ini, Park Chaeyoung atau yang biasa di panggil Rosie ini berbicara kepada junkyu akan menambah satu pegawai lagi untuk berkerja di toko rotinya dan untuk menjadi rekan kerja junkyu.
"Eo junkyu ya apa kau sudah menutup toko?"
"Ah aku baru saja mau menutupnya"
"Oh baguslah kalau begitu, sebelum kau pergi ada barang yang aku titipkan untuk jisoo"
"Untuk Bujita? Dimana?"
"Aku menaruhnya di samping mejaku, tolong kau ambil dan berikan kepadanya, oh dan satu lagi mulai besok kau tidak akan berkerja sendiri, aku sudah menemukan rekan kerjamu".
"Ah baiklah baiklah terserah bibi saja aku sudah lelah"
"Hahaha.. ya sudah junkyu-ya ingat titipanku, kau harus segera pulang setelah kau menutup toko, aku akan menutup telponnya, terimakasih junkyu ya, selamat malam".
"Eo Selamat malam juga Bibi Rosie".
Tut.. telpon keduanya di matikan.
Junkyu kemudian pergi ke meja bibinya itu untuk mencari sesuatu yang dititipkan bibinya itu.
Benda berbentuk kubus dan di selimuti bungkusan cantik sudah junkyu temukan, saatnya dia mematikan lampu dan menutup tokonya.
Junkyu pulang dengan jalan kaki, memang sudah rutinitas nya, selain karena jarak rumahnya dekat, jalanan saat malam hari juga sangat menenangkan bagi junkyu, melihat banyaknya kendaraan yang lalu lalang, serta lampu dari gedung-gedung tinggi yang junkyu sukai.
Namun saat sedang menikmati itu semua, junkyu melihat seorang pemuda yang berdiri di samping mobil dengan wajah seperti kebingungan.
Tanpa rasa takut junkyu berani mendekati pemuda itu.
"Permisi, apa kau sedang mencari sesuatu?".
Saat pemuda itu berbalik, Junkyu terkejut pemuda ini ternyata adalah seseorang yang sudah lama junkyu kagumi ya, Yoshinori.
"Eo Jun- Junkyu ya". Ucap Yoshi memastikan bahwa itu benar benar junkyu.
"Yoshiya apa yang kau lakukan disini?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebuah Rasa - Yoshikyu ✓
FanfictionYoshi dan Junkyu sama sama memiliki sebuah Rasa, Rasa yang sangat dalam antara keduanya, namun mereka berdua tidak bisa menyampaikan perasaan mereka masing-masing dengan baik, karena pemikiran keduanya yang berbanding terbalik, namun bisakah keduany...