10. Berani mengungkapkan

370 44 18
                                    

~Happy Reading~
.
.
.
.
.

Hari ini hari yang cukup berat bagi junkyu, dia harus menghindari beberapa pertanyaan mengenai hubungan dirinya dengan Yoshi, bukan takut, Junkyu hanya merasa waktunya belum tepat.

Sampai pulang sekolah, junkyu langsung ketempat kerja, namun saat masuk tidak ada orang sama sekali.

"Junkyu datang... Bibi apa kau di dalam? Karina?"

Tidak ada jawaban sama sekali, pelanggan juga belum datang, tapi kenapa toko sudah di buka?

Apa jangan jangan....

Junkyu mencoba menepiskan pikiran negatif nya, dan mencoba bersikap seperti biasah, sampai saat dia berbalik badan dan

"WAAAA!!"

"AAAAA!!" Kaget Junkyu sampai dirinya terjungkal kebelakang.

"Hahahaha Jun-junkyu ya, Ahahaha Maaf kan aku." Ternyata itu adalah Karina, dia sengaja mengagetkan junkyu.

Karina membantu junkyu berdiri.

"Kau jahat sekali, apa kau balas dendam karena aku tidak masuk kemaren?" Wajah junkyu terlihat kesal.

"Haha tentu saja tidak, aku tahu kau pasti sedang bersama pacarmu, sampai kau tidak bekerja, Eo."

"Ya ya! Siapa yang berpacaran?"

"Tentu saja dirimu."

"Ah sudahlah, apa kau tidak merindukan ku?"

"Tidak! Haha hanya bercanda, aku sangat merindukanmu." Ucap Karina langsung memeluk Junkyu, sudah seperti kakak dan adik.

"Haha sudah kutebak."

"Drama apa yang kulihat ini." Ucap Bibi Rosie memasuki tokonya.

"Bibi aku merindukanmu." Ucap junkyu

"Haha ada apa denganmu, saat kau libur bekerja kan juga tidak bertemu denganku."

"Haha benar juga" junkyu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Yasudah kalian bekerjalah."

"Siap!" Ucap keduanya kompak.

Tiingg...

Pintu toko terbuka, menandakan ada pelanggan yang datang.

"Selamat datang di tok- Bujita!!"

Jisoo tertawa melihat anaknya yang kaget karena dirinya.

"Kenapa Bujita kesini? Apa Bujita disuruh Bibi?"

"Tidak, Bujita hanya ingin kesini, ingin mencicipi roti disini lagi dan ingin bertemu dengan rekan barumu itu."

"Ah baiklah Bujita duduk saja aku akan membawakan roti spesial untuk Bujita, dan akan ku perkenalkan tema baruku."

Junkyu berjalan dengan membawa nampan ke meja bundanya dan Karina yang berada di sampingnya.

Sebuah Rasa - Yoshikyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang