Sebuah Rasa - Yoshikyu ✓

11. Good time with my friends

~Happy Reading~
.
.
.
.
.

Sesuai agenda Junkyu,dia akan menginap di rumah mashiho dengan ijin bujita tentu saja, dan Karina juga ikut bersamanya.

Dengan menaiki taksi keduanya sudah sampai di depan rumah temannya itu. Karina begitu kagum ketika melihat rumah mashiho yang sangat besar dan terlihat mewah.

"Wah apa benar ini rumah mashiho?" Tanya Karina heran.

Junkyu mengangguk. "Iya, kadang aku juga iri kepada temanku mereka mempunyai semuanya."

Karina menatap ke arah junkyu. "Sudah tidak usah dipikirkan."

"Kalau begitu akan ku telpon mashiho."

Junkyu membuka ponselnya mencari kontak dengan nama mashi mashi itu, dan langsung memencet tombol untuk telfon.

"Hallo, junkyu ya sudah sampai?"

"Eo, sudah, turunlah aku di depan."

"Baiklah tunggu sebentar aku akan kesana."
Telepon di matikan secara sepihak.

Kriett...
Suara gerbang di bukak, menampilkan sosok pemilik rumah dengan baju santainya.

"Wah kalian berdua ayo masuk."

Sebelum masuk mereka pasti akan memulai ritual berpelukan Teletubbies terlebih dahulu.

"Apa Somi sudah kesini?" Tanya Junkyu

"Dia di dalam ikut bantu menyiapkan makan malam buat kita."

Saat mereka bertiga masuk rumah hanya ada keheningan padahal rumah ini begitu besar.

"Siho ya, apa tidak ada orang lain selain kita?" Tanya Karina

Mashiho menghela nafasnya kemudian mengangguk.

"Iya, orang tua ku sedang sibuk dengan pekerjaannya masing-masing, tapi mereka selalu menyempatkan waktu untukku kok, mungkin lusa mereka akan pulang "

"Jadi kau tinggal sendirian di sini?"

"Tidak, ada bibi yang selalu membantuku, ada pak kebun juga mereka tinggal dirumah ini, kadang aku juga mengajak sepupuku untuk menemaniku."

Karina dan Junkyu hanya mengangguk, cukup memprihatinkan memang, tapi mereka sadar kalau orang tua mashiho bekerja juga untuk kehidupan keluarganya.

"Hei kalian." Sapaan dari Somi mengalihkan atensi mereka.

"Hai somii."

"Hai junkyu hai Karina, aku merindukanmu."

"Aku juga merindukan kalian."

"Haha baiklah ayo kita makan dulu, aku sudah memasak makanan spesial untuk kita."

"Bohong, aku lihat hanya bibi tadi yang memasak."

"Ya diamlah, jangan percaya mashiho, aku memang memasak banyak hari ini, sebenarnya mashiho yang tidak memasak." Ucap Somi agak sedikit berbisik supaya mashiho tidak dengar namun sia sia.