Kini motor sport Milik Bintang tengah membela jalanan ibu kota, sore ini jalanan tangah ramai, Karna jam orang-orang pulang ngantor.
Keheningan terjadi diantara mereka,"Bunda gue mau ketemu sama Lo" teriak Bintang memecahkan suasana, Ratu yang mendengarkan perkataan Bintang terkejut.
Antar terkejut dan bingung.
kenapa tiba-tiba mamahnya Bintang Mau bertemu dengannya? -tanyanya dalam hati, apa saja yang sudah di ceritakan oleh Bintang tentang dirinya."Kok bisa" tanya Ratu.
Bintang yang mendengar itu mencoba menahan tawanya yang akan pecah. Bisa lah kan gue udah ngeklaim lo" -balasnya dalam hati.
Ratu yang tidak dapat jawaban dari Bintang pun mendengus kesal.
Kini mereka telah sampai ke mall,
Dan mulai memasuki mall yang ramai, banyak orang beralalulalang di dalamnya. Bintang yang melihat Ratu jalan di belakangnya langsung menarik tangan gadis itu ke genggaman nya."Lo mau cari buku apaansi,buru napa gue udah laper nih" rengek Ratu yang merasakan cacing-cacing di perutnya sudah demo, ia sedari tadi hanya mengekori Bintang dari belakang.
Bintang beli buku? MUSTAHIL!
"Buku nya ga ada" ucap nya. Sebenarnya embel-embel membeli buku hanyalah sebuah tipuan, itu menjadi alasan Bintang hanya ingin mencuri watu bersama gadis ini.
"Makan ayo!"
"hm"
Saat mereka menuju lestoran yang berada di lantai atas mall itu, tak sengaja netra mata Ratu menangkap gelang cauple hitam dengan lintion mahkota dan bintang itu membuatnya tergiur,ia langsung menarik tangan cowo itu kearah toko yang ia maksut.
"Apansi Rat!" Bintang kaget karna gadis di depannya ini tiba-tiba menarik tangannya, entah mau kemana tujuan gadis itu.
Kini mereka sudah memasuki toko aksesoris yang Ratu maksud tadi, ia baru sadar jika dirinya menjadi sorotan para pegawai penjaga tokonya. Ia hanya membalas tatapan para mbak SPG itu dengan senyum kikuk.
"Mba saya mau lihat gelang itu" ucapnya sambil menunjuk gelang yang ia maksud tadi.
Bintang hanya menyimak reaksi antara Ratu dan mba penjaga toko, ia menunggu apa yang akan selanjutnya di lakukan oleh gadis di sampingnya ini.
Spg itu mengambilkan kotak sepasang gelang yang di maksud oleh Ratu, "ini mba gelangnya, silahkan"ucap SPG itu.
Mata Ratu berbinar ternyata jika dilihat lebih dekat gelang ini sangat cantik, dengan tali hitam dan lintion yang menyala ketika berada di tempat gelap sangat pas dengan seleranya. "Mba saya mau yang lintion mahkotanya ya mba" ucap Ratu yang tak melepaskan tatapanya dari gelang yang ia genggam.
"Maaf mba tapi ini cauple, jadi tidak bisa hanya di beli salah satunya"
Mendengar itu Ratu menghela nafasnya, bukanya tidak mampu membeli keduanya hanya ia sayang jika satunya tidak terpakai, mubazir nantinya.
Bintang yang melihat itu tersenyum miring."Mba saya mau dua² nya" ucapnya yang membuat Ratu mendongak menatapnya dengan aneh, ah tapi ia tak peduli karena yang terpenting gelang ini terbeli olehnya.
"Ini mas" ucap SPG itu yang membuat Bintang mendengus kesal karna ia di panggil Mas, apa tampang nya seperti mas-mas?
Setelah mengurus pembayaran, Bintang segera menarik tangan Ratu untuk keluar dari toko itu. Sejujurnya ia paling risih jika terlalu lama di tatap oleh wanita yang lebih tua darinya, dan pas sekali tadi ada seorang ibu-ibu yang selalu menatap ke arahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not always sweet (TAMAT)
Genç KurguHubungan kita terlalu manis,sampai² tuhan memisahkan kita dengan cara yang sangat tragis. Buruan di baca part masi lengkap, nunggu apa lagi? Hayukla gassquen🤭 Mutualan ig ayu: @sylauee