4.gosip

583 190 69
                                    

Alarm mengusik pendengaran gadis yang tengah tertidur sehingga ia terganggu.Ia menerjapkan matanya mencoba menghilangkan sisa² hawa ngantuknya.

Kini ia sudah siap dengan seragam rapinya dan langsung keluar untuk menemui mamahnya

"Pagi mama cantik" sapanya yang diiringi larian kecil untuk menciumi wajah mamah-nya.

Silla yang sudah paham oleh kebiasaan anaknya ini hanya tersenyum pasrah, bukanya tidak ingin di cium, tetapi Ratu selalu meninggalkan lipblam nya di pipi Silla.

"Sumringah banget yang kemaren abis jalan" ucap Silla sambil menyentil hidung Ratu, membuat sang empuh menahan malu.

Silla yang melihat muka anaknya blussing  semakin semangat untuk  menjailinya.

"Udah jadian belum nih" ucap Silla.

Ratu yang mendengar itu tersedak Rotinya sendiri"uhuk,uhuk". Bukan memberikan minum ke anaknya Silla malah menertawai anaknya.

"mamah tega banget sama tutu, untung tutu ga mati"ucapnya dramatis memegang lehernya.

Kini keduanya sedang menikmati sarapan masing-masing, sudah tidak ada lagi yang bercanda diantara ibu dan anak ini.

"Mamah Ratu berangkat duluan ya mah" ucap Ratu yang hendak beranjak dari duduknya.

"Sayang mamah titip bekal buat Bintang ya" ucap Silla yang tersenyum dan memberikan bekal kepada Ratu.

Ratu yang Aneh dengan sikap mamahnya memicingkan kedua matanya,"mamah kok perhatiaan banget si sama tuh anak?" Tanya Ratu

"aw!" Ratu kaget saat mamahnya mencubit pelan lengan nya

"Emang salah?, Toh Bintang juga tampan. Jadi gak masalahkan?" ucap Silla, Ratu yang mendengar itu bergidik ngeri melihat tingkah mamahnya.

***

Kini Ratu tengah membela jalanan menuju sekolah, ia masih bingung dengan sikap mamahnya seakan-akan mendukung hubungannya dengan Bintang. Ya padahal mereka tidak sama sekali menjalin hubungan.

Kurang lebih 15 menit ia sudah sampai ke parkiran sekolahnya. Dengan berjalan santai ia menelusuri koridor.

"RATU!"

Ratu tersentak kaget saat ia mendengar suara cempreng  meneriaki
Namanya, ia menoleh mendapati Ara yang berlari kecil ke arahnya

"apa?" Jawabnya takminat.

"Ikut gue!, Ini penting banget" ucap Ara. Tanpa menunggu jawaban dari Ratu, Ara langsung menyeret cewe itu.

Kini tujuan kedunya sepertinya berjalan ke arah mading. Saat sudah mendekati Mading  benar saja banyak anak-anak menatap nya dengan tatapan sinis.

"Ada apaan si ?"tanya Ratu. Kini ia bingung dengan situasi saat ini, ia di tarik paksa dengan Ara dan sekarang ia  mendapatkan tatapan sinis dari seluruh siswa yang berpapasan dengannya.

Bukanya menjawab pertanyaan dari Ratu, Ara malah menarik tangan Ratu untuk melihat isi Mading, tak sesekali badan Ramping ke duanya tertabrak oleh krumunan siswa-siswa.

"Liat!" ucap Ara yang menunjukan foto-foto Bintang yang menggendong Ratu di kantin beberapa hari lalu, dan foto dimana ia dengan Bintang yang berada di mall dan toko perhiasan kemarin.

"ya terus kenapa Aranda?"

"Itu ga editan kan?

"Ga waras Lo pada!" Gertak Ratu lalu meninggalkan kerumunan.

***

Kini Ara dan Ratu tengah berjalan ke arah lapangan, siang ini kelas mereka pelajaran olahraga, Ratu mengkrutuki guru yang sudah membuat jam olahraga di jam siang bolong begini, bukanya dapet pelajaran tapi malah mandi keringat kalau ini mah.

Not always sweet (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang