3

3.8K 376 4
                                    

Ara dkk pun melenggang pergi dari kantin, tapi sebelum itu Ara sempat mendekat ke arah Chika, berdiri disebelahnya, membungkukkan badan dan berbisik..

"Ka Chika, aku duluan ke kelas ya, jangan kangen" ucap Ara berbisik ditelinga Chika lalu pergi.

Chika yang diperlakukan seperti itu pun terdiam, tidak bereaksi sama sekali bahkan yang biasanya dia cuek dan selalu menatap Ara dengan tajam, kini seakan terbungkam dengan bisikan yang Ara berikan tadi. Pandangannya kosong sampai teman-temannya yg memanggilnya pun tidak ia respon. Seketika Chika ngefreeze

"Woi Chik, mau balik kaga?" Tanya Dey membuyarkan lamunan Chika

"E-eeh ayo" jawab Chika gugup

"Nape lu? Ngelamun aje tar kesambet tau rasa" celetuk Eli

"Udah ayo ayo" ajak Jessi

Mereka pun pergi ke kelasnya dengan Chika yang masih linglung dan pikirannya yg masih melayang jauh akibat bisikan Ara. Padahal mah, Ara kan cuma ngebisikin mau pamitan aja tapi Chika sampe segitunya hadeehh.

•••

Setelah beberapa jam bergulat dengan mata pelajaran yang mungkin sangat membosankan, akhirnya bel pulang sekolah pun tiba, para murid berhamburan untuk segera pulang kerumahnya.

Lain dengan Ara dkk yg berjalan santai menuju parkiran yang mulai sepi. Mereka memang suka pulang terakhir katanya sih buat apa pulang dengan cara tergesa-gesa, toh pasti sampai dirumah juga nantinya.

Diparkiran...

"Malem ini jadikan?" Tanya Zee

"Jadilah yakali kaga" jawab Olla

"Jam 7 ye udah dirumah Ara, awas lu pada ngaret" ucap Mira

"Tenang aja, gabakal ada yg ngaret, kan malem ini dirumah kang karet" sahut Flora

"Enak aja lu, dahlah gue mo balik, gue tunggu lu pada dirumah gue" balas Ara mulai menaiki motornya

Tak lama, keluarlah 6 bidadari dari arah lobby menuju parkiran yang sekarang masih ada Ara dkk

"Eh kirain kita doang yg masih ada disekolah, ternyata masih ada 6 bidadari cangtip ini" ucap Zee

"Iye gue kira juga gitu" Olla

"Kalian kenapa belum pulang?" Tanya jessi

"Kita kan nungguin elu" jawab Mira santai

"Jiakhhh opung bisa aje" ledek Olla

"Kiw kiw" Zee ikut-ikutan

"Srepett aja lah pung hahaha" ucap Ara menimpali

"Lah apaan dah gajelas lu pada, ayo pulang" ucap Mira mulai menjalankan motornya

"Dih malah ditinggal, nerbener opung" ucap Zee

"Jangan lupa jam 7 malem dirumah Ara pung" teriak Olla dan di balas acungan jempol oleh Mira yg sudah sampai depan gerbang.

"Kuy lah pulang, gue duluan ye" ucap Flora pada teman-temannya

"Gue juga, duluan ra" sahut Zee dan Olla barengan

Sekarang tinggal lah Ara dan Chika dkk diparkiran..

"Lu belum pulang ra?" Tanya Eli

"Nungguin Ka Chika" jawab Ara santai

"lu pulang ama siapa Chik?" Tanya Jessi pada Chika

"Dijemput ama supir" balas Chika

"Lah, terus Ara ngapain?" Timpal Ashel

"Gatau" ketus Chika

"Gue pikir lu pulang sama Ara Chik" ucap Dey

"Ga" jawab Chika

"Yaudah kalo gitu kita duluan ya" pamit Freya, Ashel, Dey, Jessi dan Eli dan hanya dibalas anggukkan oleh Chika

Kini hanya tersisa Ara dan Chika di parkiran dan Chika pun berjalan menuju gerbang untuk menunggu supirnya. Tapi sebelum itu Ara dengan sigap menarik tangan Chika..

"Kak, pulang bareng gue yuk" ajak Ara lembut dengan tangan yg masih menggenggam lengan Chika

"Ga, gue sama supir" jawabnya dan langsung menghempas tangan Ara kasar dan berjalan kembali

"Kak, sekali aja" ucap Ara memohon dan menghentikan langkah Chika

"Gue gabisa, udah dijemput supir" jawab Chika lagi dan berjalan kembali

"Oh oke" guman Ara menatap nanar punggung Chika yg mulai menjauh darinya

Setelah melihat kepergian Chika, Ara pun mulai menjalankan motornya pelan ke luar sekolah sambil memikirkan apa yang harus ia lakukan lagi hingga Chika bisa menerimanya.

Chika yang berada diperjalanan tidak sengaja melihat Ara yang berhenti disebelah mobilnya karena sekarang lampu lalu lintas berubah menjadi merah. Ia menatap Ara yang berada disebelah mobilnya dan pandangan Ara yg menatap lurus ke arah depan, terlihat karena kaca helm Ara yang terbuka.

Lampu lalu lintas pun berubah warna dan Ara yang segera menjalankan motornya. Chika hanya bisa menatap kepergian Ara yang mulai menjauh.

"Kenapa gue jadi mikirin Ara, ah urusan deh" batin Chika.

•••

Sesampainya di rumah, Ara pun langsung memasukkan motornya di garasi dan berjalan masuk.

"Assalamualaikum bundaaaa..." Teriak Ara mencari bundanya

"Waalaikumsalam, kamu tuh ya teriak teriak terus dipikir ini hutan apa" jawab bunda dari arah dapur menghampiri anaknya

"Hehe peace bunda" ucap ara cengengesan mengacungkan dua jarinya dan menyalimi bundanya

"Yaudah sana ke kamar, bersih-bersih terus istirahat" titah bunda. "Atau mau makan dulu?" Lanjutnya

"Nanti aja deh bunda, Ara mau istirahat dulu, cape banget ni badan juga udah lengket-lengket" jawabnya

"Yaudah gih mandi dulu terus istirahat ya jangan main hp"

"Iya bundaa" jawab Ara berlalu dan pergi ke kamarnya di lantai dua.

Ara pun langsung masuk ke kamar mandi dan membersihkan badannya, setelah itu ia merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya dan mulai memejamkan mata dan tertidur hingga menjelang Maghrib. Itu juga karna bundanya yang bangunin buat nyuruh makan, coba aja kalo engga, udah pasti bablas sampe malem.




Tbc~

Gimana? Lanjut?

Jangan lupa kasih masukan di kolom komentar

Vote juga deh biar gue makin semangat.

See you.

TAK TERBALAS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang