26

3.6K 381 28
                                    

Hai gaiss...
.
.
.
.
.
.
Happy reading

Seminggu setelah kejadian itu, Chika masih belum mengetahui kabar Ara. Ara seakan menghilang. Chika sudah berusaha menghubunginya tapi tidak ada jawaban. Bahkan ponsel Ara pun tidak aktif. Chika juga datang ke rumah Ara tapi ia tetap tidak bisa menemui Ara. Rumahnya kosong, benar-benar seperti tidak ada kehidupan didalamnya.

Chika juga berusaha mencari Ara melalui teman-temannya, tapi tidak ada satupun dari mereka yang memberi tahu dimana keberadaan Ara.

•••

Hari ini hari pertama masuk sekolah setelah libur semester. Chika berdiri diparkiran menunggu seseorang yang selama ini tidak ia ketahui kabarnya. Cukup lama ia menunggu hingga datang lima buah motor menuju arah parkiran. Tidak salah lagi, salah satu dari mereka adalah orang yang seminggu ini ia cari.

Ara dkk memarkirkan motornya. Baru saja ara ingin melangkahkan kaki ke lobby, ia dihadang oleh gadis cantik yang seminggu lalu menciptakan rasa sakitnya.

"Araa.." panggil Chika menatap sendu Ara

Chika mendekat ke arah Ara tapi Ara malah berjalan mundur.

"Raa..aku mau ngomong" ucap Chika yang matanya sudah berkaca-kaca

"Raa..pliss" ucap Chika lagi maju untuk menghampiri Ara tapi dihadang oleh Zee didepannya.

Ara yang melihat itu langsung saja beranjak dari sana menuju kelasnya. Chika ingin menyusul Ara tapi tangannya ditahan oleh Zee.

"Lepas Zee gue mau nyusul Ara" Chika mencoba melepaskan tangannya yang ditahan oleh Zee.

"Kasih dia space buat balikin hatinya yang udah lo hancurin" ucap Zee dingin

Hati Chika berdenyut nyeri mendengar ucapan Zee. Memang ia lah penyebab dari rasa sakit yang Ara rasakan.

"Bener yang Zee bilang, kasih dia waktu buat pulihin semuanya" ucap Mira maju selangkah sejajar dengan Zee

Flora dan Olla mereka berlalu begitu saja diikuti Zee dan Mira. Chika terdiam air matanya menetes. Ini kesalahannya yang membuat ia kehilangan kekasihnya (?).

Freya sedari tadi memperhatikan mereka dari kejauhan, ia menghampiri Chika yang masih berdiri mematung.

"Chik" freya menepuk pundak Chika

"Gue kehilangan dia fre" ucap Chika lirih

"Chik, sabar dulu..kasih dia waktu, nanti lo coba lagi buat perbaikin hubungan lo sama dia" ucap Freya

Chika menggeleng "gue ga yakin gue bisa balik lagi sama dia fre..ini salah gue" ucap Chika

"Jangan pesimis gitu dong, ayo semangat..lo pasti bisa" ucap Eli yang baru saja datang dengan ketiga sahabatnya yang lain.

"Gue juga yakin dia pasti maafin lo kok chik" sambung Jessi

"Semangat Chika!!" Ucap Dey

"Semangatt!!" Sorak Ashel

"Shel lu heboh bener dah" ucap Eli

"Kan biar semangat chikanya"

"Iyain deh, yuk masuk sekarang udah mau upacara tuh" ajak Eli lalu mereka semua memasuki lobby

Teman-teman Chika sudah mengetahui apa yang terjadi sebenarnya. Chika menceritakan semuanya pada mereka. Awalnya mereka terkejut dengan penuturan Chika, tapi mereka tidak menghakimi atas kesalahannya. Chika juga sudah mengakui bahwa ini salahnya. Ia meminta bantuan pada mereka untuk memperbaiki hubungannya dengan Ara. Dan dengan senang hati mereka akan membantu semampunya.

TAK TERBALAS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang