27

3.5K 356 33
                                    

Hai gaiss...
.
.
.
.
.
.
Happy reading

Ara dkk berjalan dikoridor sekolah menuju parkiran. Bel pulang berbunyi 10 menit yang lalu. Sekolah sudah mulai sepi dan hanya mereka berlima yang masih berjalan santai sambil bercanda tawa.

"Liburan kemaren gimana ra? Seru?" Tanya Flora

"Seru lah kan ada ehem" bukan ara yang menjawab tapi Zee

"Apaansi lo Zee" kesal Ara

"Ehem siapa tuh?" Tanya Olla

"Ara liburan bareng ka Anin" ucap Mira

"Serius lo ra"

"Kaga, itumah kebetulan aje ketemu dia disana" balas Ara

"Kebetulan yang menyenangkan yekan ra" Zee menaik turunkan alisnya meledek Ara

"Apasi ah diem deh lu Zee.."

"Lo udah baikan ra sama dia" tanya Flora

"Iyaa.. gue udah denger semua penjelasan dia..katanya dia kepaksa pergi karena orangtuanya ngira kita ada hubungan lebih padahal kan engga..bisa dibilang cuma sebatas adek kakak lah" jelas Ara

"Tapi lo dulu emang kek orang pacaran tau ga sama dia" ucap Olla

"Iyaa bener tuh, jadi orang ngiranya lo beneran pacaran" sambung flora

"Yaa tapi kan kenyataannya engga"

"Lo ga jadiin dia pelampiasan kan ra" tanya Mira

"Engga lah.. selama disana dia jadi temen curhat gue"

"Bagus lah kalo gitu, kasian kalo anak orang lu jadiin pelampiasan doang" ujar Zee

"Inget ra.. lo masih ada hubungan juga sama Chika" ucap Mira

"Iyee gue inget"

Mereka sampai diparkiran menaiki motornya masing-masing. Ara menaiki motornya dan memasang helm. Ia memundurkan motornya lalu melihat melalui spion ada seseorang yang berdiri digerbang sekolah. Sepertinya ia sedang menunggu jemputan. Ara menengok memastikan bahwa ia mengenalnya, dan tidak salah lagi itu adalah Chika.

Ara bingung bagaimana ia bisa mengantar Chika pulang, ia masih kecewa terhadap Chika. Tapi ia juga tidak mungkin membiarkan Chika menunggu sendirian disana.

"Mir gue bisa minta tolong sama lo ga?" Tanya Ara menatap Mira

"Hah apaan?" Mira menoleh

"Itu ada Chika disana lagi nunggu jemputan, lo bisa anterin dia pulang ga?" Ucap Ara

Mira melihat ke arah gerbang, benar saja ada Chika disana "kenapa ga lo aja" ucap Mira

"Mir pliss, gue belum bisa.."

"Oke yaudah, kalo gitu gue duluan" ucap Mira menjalankan motornya

"Thanks Mir" ucap Ara diacungi jempol oleh Mira

"Transfer ya jangan lupa" teriak Mira

"Sialan lo"

Mira menghampiri Chika yang masih berdiri disana.

"Chik lagi nunggu jemputan?" Tanya Mira

"Iya nih" jawab Chika

"Bareng gue aja yuk"

"Eh gausah bentar lagi supir gue nyampe kok"

"Lo dari tadi berdiri disini tapi supir lo ga nyampe juga gue liat liat"

TAK TERBALAS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang