13

3.7K 389 20
                                    

Hai gengs apa kabar kelen semua?

nih gue up

selamat membaca :)
.
.
.
.
.

Kini Ara dan Chika telah sampai dikediaman keluarga Nasution, yaitu rumah Ara. Ara dan Chika memasuki rumahnya dan berjalan menuju ruang tamu. Chika sedari tadi dibuat kagum dengan interior yang ada dirumah Ara begitu memanjakan mata dan benar benar mempunyai kesan mewah dan elegan.

 Chika sedari tadi dibuat kagum dengan interior yang ada dirumah Ara begitu memanjakan mata dan benar benar mempunyai kesan mewah dan elegan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruang Tamu

"Assalamualaikum bundaa" teriak Ara mencari bundanya

"Waalaikumsalam.. Ara kamu tuh ya kebiasaan teriak teriak terus" marah bunda

"Kalo ga teriak nanti bunda ga denger" ucap Ara menyalimi bunda Shani diikuti Chika dibelakangnya.

"Maaf ya Chika, Ara emang suka gitu" ucap bunda Shani tak enak pada Chika

"Iya tante gapapa ko" ucap Chika

"Kok tante sih panggil bunda aja" ucap bunda

"Eh iya tan- eh bunda" gugup Chika menunduk malu

"Eh ada bang toyib nih kapan pulang bang?" ucap Ara melihat ayahnya yang duduk diruang tamu

"Baru tadi siang, eh ini siapa?" Tanya Gracio melihat Chika

"Ini Chika yah temen Ara" Ara memperkenalkan

"Chika om" ucap Chika menyalimi ayah Gracio

"Ini loh yah Chika yang bunda ceritain ituu, anaknya Aya" timpal bunda duduk disebelah Gracio

"Oohh anaknya Aya cantik ya calon mantu" goda ayah

Chika hanya terkekeh.

"Dih apaan sih ayah" kesal Ara

"Duduk Chika" ucap ayah

"Iya om"

"Panggil ayah aja"

"I-iyaa ayah"

"Silahkan diminum dulu Chika" ucap bunda

"Makasih bunda" ucap Chika

"Ara sana ganti baju dulu, kamu bau matahari sana" suruh bunda pada Ara

"Dih ga ada ya orang wangi begini" ucap Ara mencium badannya

"Udah sana bersih bersih dulu Ara" titah ayah Gracio

"Ck iya iya" balas Ara lalu ia naik ke lantai dua menuju kamarnya.

TAK TERBALAS (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang