Ara sampai dirumahnya setelah tadi ia mengantarkan Chika pulang. Awalnya Ara menyuruh salah satu dari temannya yang mengantar Chika tapi mereka beralasan tidak bisa karena ada keperluan, jadilah Ara yang terpaksa harus mengantar Chika pulang.
Ara naik ke lantai dua menuju kamarnya. Setelah sampai ia membuka pintu dan langsung masuk ke kamarnya. Ara merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya.
Ponselnya berbunyi ada notifikasi yang baru saja masuk. Ara mengambil ponsel di sakunya lalu membuka pesan dari pengirimnya.
Chika
Udah sampe?
Udah
Ra kamu sibuk ga?
G
Gitu bgt si ra
Terus gimana?
Hmm.. boleh ga aku minta ketemu👉🏻👈🏻
Kapan?
Nanti malem
Jam brp? Dimana?
Jam 7, di danau tempat pertama kali kita ngobrol waktu itu
Lo masih sakit gue gamau
Aku udah sembuh ihh
Ga ah males
Pliss Araaa☹️
Oke yaudah nanti gue kesana
Makasih Ara 😽
Y. Genit bgt
Bodo wlee😜
Read"Ih diread doang lagi, tapi gpp deh yang penting Ara mau ketemu gue" senang Chika
"Sekarang mending gue mandi terus siap siap deh buat ketemu Ara" ucap Chika lalu ia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya
Di lain tempat Ara masih setia rebahan di kasurnya sambil memainkan ponselnya.
Ara beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Setelah selesai ia keluar dari kamar mandi dengan memakai baju kaos putih dan celana pendek abu-abu.
Ara turun ke bawah untuk mengambil air minum, sesampainya di dapur ia bertemu dengan bundanya yang sedang memasak.
"Hai bun" sapa Ara menuangkan air ke dalam gelas dan meneguknya
"Bunda kira kamu belum pulang dek" ucap bunda Shani memindahkan masakannya ke dalam piring
"Udah dari tadi, ka Vivi mana?" Tanya Ara
"Apaan nyari gue, kangen lo" Vivi datang lalu duduk dimeja makan berhadapan dengan Ara
"Kali aja lo ga inget jalan pulang"
"Yeuu lu kira gue pikun" ucap Vivi melempar lap tangan mengenai wajah Ara
"Kotor anj-"
KAMU SEDANG MEMBACA
TAK TERBALAS (END)
Short Story"aku ga akan pergi, aku masih disini, dengan perasaan yang sama hanya saja tak lagi bersama" -ara "Apa kita gabisa kembali ra?" -chika