9. Dia?

443 94 100
                                    

(Jangan lupa follow, vote and comment)

Hallo friend 👋

Apa kabar nih ?
Baik dong ya.

Okee langsung aja.

Tandai typo📌

____________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

____________________________________________

Hujan deras mengguyur kota Jakarta disore ini. Kedai coffe sedang ramai karna banyak remaja yang mencari kehangatan sore ini.

"Mas mau pesan apa?" tanya Anin sopan pada pelangganya.

"Ayam geprek ada ga?" pelanggan itu malah balik bertanya.

"Ohh ada mas," jawabnya.

"Yaudah pesen ayam gepreknya satu porsi, minumnya air putih aja."

"Udah itu aja mas?"

Pelanggan itu hanya mengangguk.

"Yasudah, ditunggu ya mas."

"Aneh banget si orang itu," batin Anin.

Bagaimana tidak aneh, wajahnya tertutupi oleh topi hitam, masker hitam juga melekat diwajahnya. Serta jaket ket kulit hitam panjang yang membuatnya seperti seorang detektif.

"Duh mana gue lagi yang disuruh nganter pesenannya, treemor ni gue."batinnya.

Saat sampai dimeja pria aneh itu, Anin langsung memberikanya dengan sopan.

"Ini mas pesananya, selamat menikmati," katanya.

Pria aneh itu tiba-tiba mencekal tangannya saat dia akan meninggalkan meja tersebut.

"Disini aja, temenin gue," pintanya.

Deg!

"Lah kayak kenal sama suaranya,"batinya.

Anin menoleh kebelakang untuk memastikan. "Loh kak Kenzie? Ngapain disini?" katanya bingung.

"Lo tanya aja sama karyawan yang lain."

Anin melongo, dia bingung apa maksud dari kakak kelasnya itu. Dia harus bertanya pada siapa? Semua sedang sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing.

KENAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang