5. Berangkat Bareng

615 118 178
                                    


(Jangan lupa follow, vote dan comment)

Allo friend !!

Siapa nih yang udah kangen?
Gak ada ya?
Yaudah gapapa.

Oke langsung aja 😆

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________

Anin melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti. Setelah sekitar 30 menit berjalan kaki, akhirnya dia sampai dikedai coffe tempat dia akan melamar kerja.

Anin masuk dengan ragu, malu karna kedai coffe ini sangatlah ramai.

Sampai di dalam kedai coffe Anin langsung disambut oleh salah satu pelayan di kedai tersebut.

"Dengan mbak Anin?" tanyanya sopan.

"Iya mbak."

"Oh kata boss disuruh langsung aja keruanganya, ruanganya ada diatas mbak, " katanya sambil menunjukan jalan.

"Oh yaudah iya mbak, mksh ya!"

Sesampainya di depan pintu,Anin langsung mengetuk pintu pelan.

"Ya, masuk saja," jawab orang yang ada di dalam.

Anin menghela nafas, menetralisir rasa gugupnya. Jujur ini kali pertama dia melamar kerja, jadi wajar kan kalau merasa gugup.

"Permisi," ucapnya saat memasuki ruangan yang berdominasi warna abu-abu itu.

"Ya, duduklah." Katanya.

Anin pun duduk di kursi yanh disediakan.

"Jadi ada apa?" tanyanya.

"Jadi begini pak, saya mau melamar kerja part time disini. Apakah masih ada lowongan?" jelasnya.

"Oh iya ada, tapi jadi pelayan. Yakin sanggup?" tanyanya ragu.

Wajah Anin langsung sumringah."Sanggup, em ... jadi saya diterima?"

"Ya, kamu bisa mulai bekerja besok siang. Jam kerjanya dari pukul 2 sampai jam 8 malam. Sanggup?" tanyanya lagi.

Anin menganggukan kepalanya cepat, dia sangat bahagia. "Iya pak saya sanggup, lagipula rumah saya tidak terlalu jauh," jawabnya sambil tersenyum.

KENAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang