[FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA!!! ]⚠
Gimana jadinya gadis polos dipertemukan dengan cowok badboy sekaligus ketua geng motor yang berbaya?
_____
Baca dong ya :3
_______
Start: 22 Agustus 2021
End: _
#1 In REMAJABAPER [22 Oktober 2021]
#2 In ANINDIR...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___________________________________
Langit pagi hari ini tidaklah secerah biasanya. Awan gelapnya menandakan akan segera turun hujan, seorang gadis terlihat sedikit berlari kecil untuk sampai di gerbang sekolahnya.
Langkahnya begitu pelan, tungkainya melangkah bagai tidak bertenaga.
"ANINNNN." Panggilan dari arah belakang tidak membuat Anin berhenti melangkah. Selain menjadi gadis yang tertutup, ia juga berubah menjadi gadis yang sangar dingin.
"Tungguin dong, Nin. Capek banget ini gue lari-lari," ucap Eva, sahabat Anin.
Anin menoleh sekilas kemudian kembali melangkah. Hal-hal kecil seperti itu sudah tidak berarti. Mungkinkah Anin benci dengan semua orang? Ah rasanya tidak mungkin.
Langkah mereka akhirnya membawa mereka ke tempat tujuan, kelas.
Anin langsung mendudukkan pantatnya di atas kursi. Membuka tasnya dan segera mengeluarkan novel. Kebiasaan pagi Anin.
Eva menatap sahabatnya sedih. "Lo udah gapapa kan Nin?" tanya Eva hati-hati.
Anin hanya meresponnya dengan gelengan samar. Mungkin sedang fokus membaca.
Di lain kelas. Enam siswa laki-laki sedang berkumpul, membentuk lingkaran yang kecil. Mulai berbicara pelan bahkan hampir mirip dengan bisikan.
"Jadi apa rencananya?"
"...."
Pembicaraannya juga berlangsung hanya sebentar. Bel masuk sudah berbunyi, sebentar lagi pasti ada guru yang masuk untuk mengajar, jika tidak ada berarti jamkos, bukan?
"Buk Alfi gak masuk deh kayaknya," celetuk Dev.
"Gak mungkin, pasti masuk." Kali ini Nathaniel yang bersuara.
"Udah lah pasti gak masuk, kita konser aja."
"Gak usah gila." Ucap Rafka ketus.
Meskipun sudah di peringati oleh Rafka, mereka tetaplah melanjutkan niat busuk mereka, yeah tidak busuk hanya saja absurt.
"AYOO GOYANG DUMANG." Dev mulai menggila, ia naik ke atas meja dengan membawa sapu di tangannya.
"BIAR HATI SENANG." Lanjut murid sekelas yang lain.
