Jangan lupa komen dan vote!
Wajib 🍁
Dukung terus, ya kisah Amelia!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
________________________________"Duke Erick, aku mencintaimu. Maukah kamu menjadi pendamping hidupku? Dan menjadikan aku sebagai pendamping hidupmu?"
"Sebuah kehormatan besar bagi saya mendapat pernyataan cinta dari Anda, Tuan Putri Castarica." Erick membungkuk sesaat, meski sempat kaget mendapat pernyataan cinta dari Castarica, Putri tercantik sewilayah kerajaan Isaac. "Tapi maaf, Putri. Saya tidak bisa menerima kehormatan besar ini dari Anda, saya tidak pantas." Erick tanpa berpikir panjang langsung menolak.
Meski Erick tahu Castarica merupakan wanita tercantik di kalangannya, tapi bukan berarti Erick menyukai dirinya. Saat ini Erick masih ingin fokus dengan pekerjaannya dan belum berpikiran untuk menjalin cinta dengan gadis mana pun.
Perlahan senyum manis Castarica memudar ketika mendengar kalimat penolakan dari Erick. "Kenapa? Apakah saya tidak pantas untuk Tuan Duke yang berprestasi ini?" tanya Castarica lemah, berpikir bahwasanya alasan Ercik menolaknya karena status Erick yang tidak biasa.
Erick adalah Duke terhormat yang mulai menjabat sebagai Duke di usia 15 tahun. Wow, bahkan 4 kerajaan lain pun terkesima mendengar prestasi hebat Erick. Pada umumnya seseorang bisa menjabat gelar kerajaan hanya pada usia di atas 20, itu pun harus melewati seleksi ketat dari keluarga dan pihak kerajaan. Namun, Berkat kepandaian serta keahlian Erick yang memang sengaja dilatih dari sejak kecil, membuatnya hidup berprestasi di masa mudanya. Tidak sia-sia Ayahnya mendidiknya secara keras, ya, meski pun ada bayaran besar yang menjadi balasan atas prestasinya ini.
Efek prestasinya ini juga berdampak pada kisah asmaranya, banyak pihak keluarga bangsawan ingin menikahkan putri mereka dengan Erick, termasuk kerajaan tetangga. Sekali pun jika putri mereka hanya menjadi Selir saja.
Tapi di luar dugaan, Erick kerap kali menolak tawaran mereka dengan alasan dia masih terlalu muda untuk menikah, atau karena masih ada tugas besar yang masih perlu dia emban. Adapun faktor lainnya ialah, Erick masih belum berpikiran untuk menikah.
"Anda salah paham, Tuan Putri." Erick menggeleng pelan, membantah dugaan Castarica. "Bukan Anda yang tidak pantas untuk saya, tapi saya yang tidak pantas untuk Anda. Anda adalah Putri terhormat kerajaan Isaac, sementara saya hanya lah pejabat kecil. Lagi pun usia kita masih terlalu muda untuk memikirkan masalah pernikahan."
***
"Ayah, nikahkan aku dengan Duke Erick!" Tiba-tiba saja Castarica berkata demikian lantang di saat makan malam tengah berlangsung. Ke dua kakaknya langsung menyemburkan makanan mereka ketika mendengar ucapan Castarica, sementara Raja Roland dan Ratu Merica berhenti menggerakkan tangan mereka yang memotong daging di piring. Bahkan para pelayan yang ada di sana ikut tertegun hebat.
Semua langsung menatap Castarica dengan raut wajah kaget.
"Apa yang kamu katakan, Castarica? Tidak sadarkah kamu, ucapanmu tadi sudah sangat kelewat dari tata krama?" Raja Roland membalas setengah terkejut, tapi masih berusaha untuk tetap santai, berpikir jika putri kesayangannya itu sedang bercanda untuk mengisi keheningan di meja makan. Karena bukan hal aneh lagi jika Castarica berkata hal-hal konyol saat di acara makan keluarga kerajaan berlangsung.
"Aku ingin menikah, Ayah," jelas Castarica lagi dengan raut wajah cukup serius. "Aku tidak sedang bercanda." Tekannya lagi.
"Menikah? Apa yang kamu pikirkan?" Raja Roland tertegun, tidak habis pikir dengan keinginan putrinya ini. Lebih mengejutkan dari biasanya. "Jika kamu meminta baju baru, emas, berlian, mahkota baru, perhiasan baru, dan kediaman baru, mungkin Ayah bisa mengabulkan permintaanmu itu, tapi kalau untuk yang satu ini? Jelas Ayah akan menolaknya." Raja Roland tanpa ragu langsung menolak permintaan putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa Pengganti
RomanceAmelia memang wanita yang konyol dan bodoh, tapi sebodoh-bodohnya ia, tidak pernah dia berpikir bahwa reinkarnasi itu ada. Mati lalu reinkarnasi? Bahkan iblis dan malaikat pun akan tertawa jika ada manusia yang percaya pada hal mistis seperti itu. T...