2 🍂 Who are you?

250 53 7
                                    

Hyunsuk berlari ke kampus dengan terburu - buru, ia bergumam tidak jelas sesekali juga memaki Chilli tanpa alasan. "Kenapa gak ngasih tau dari semalem sih!"

Menghampiri seorang gadis yang sedang duduk anteng bareng temen - temennya. Hyunsuk meraih kedua pundak si gadis, agar menghadap ke arahnya. Matanya langsung tertuju pada kalung di leher yang kini nampak sedikit berbeda dari kemarin.

Hyunsuk berdecak, "Sial!"

Ryujin mengikuti arah pandang Hyunsuk, ia paham. "Gue mau nanya sesuatu sama lo!" Ia berdiri dan menarik Hyunsuk sedikit menjauh, karna tak mungkin ia membahasnya di depan teman - temannya.

Setelah agak jauh Ryujin langsung mencerca Hyunsuk dengan banyak pertanyaan yang sudah bersarang di otaknya sejak kemarin. "Gue yakin banget kalungnya polos! Kenapa sekarang ada ini? Ga mungkin kan muncul sendiri? Kalung nya aneh, lo juga aneh! Sekarang ngaku sebenernya lo siapa?! Penyihir?"

"Kan gue bilang!! Kembaliin aja ke gue!"

"Oke!" Ryujin mengangguk, ia melepas kaitan kalungnya, namun rasanya agak sedikit sulit. "Lo bantuin dong!"

"Gak bakal bisa, bahkan walau lo gunting sekalipun" Jawab Hyunsuk tanpa ada niatan mencari cara untuk melepasnya.

Ryujin mengernyit tak percaya, masa iya tidak bisa? Kan terlalu aneh.

"Ga bisa kan?"

"Aneh. Lo sebenernya siapa?"

Hyunsuk mengedikan bahunya, ia melangkah pergi begitu saja tanpa menjawab pertanyaan Ryujin. Kini ia hanya bisa berharap Chilli punya caranya.

"Kunyuk!! Setaan!" Ryujin berteriak memanggilnya, namun yang dipanggil tak menoleh sedikit pun, "HYUNSUK!!"

"Ryu, kenapa sih teriak - teriak?"

Ryujin menoleh ketika mendengar seseorang menegurnya, "Eh, Ka Jane, maaf kak hehe"

Perempuan yang Ryujin panggil Jane itu tersenyum. "Btw, gue denger tadi lo kesusahan lepas itu ya?" Tanya Jane sembari menunjuk kalung yang Ryujin kenakan.

Ryujin langsung mengangguk, "Bisa bantu lepasin ga ka?"

"Bisaa"

"Tolongin kak, masa dia bilang tadi gak bisa"

"Bisa kok, ada dua cara. Tapi gue gak mau pake cara yang pertama, kurang menikmati. Jadi kita pake cara yang kedua, tapi lo harus nunggu karna gak sekarang"

Ryujin mengernyit bingung tak paham maksud ucapannya, ketimbang melepas kalung doang apa nya yang harus dinikmati?

"Kenapa gak bisa sekarang?" Tanya nya bingung.

"Ada waktunya, Ryujin. Nanti gue kabarin" Lanjut Jane.

Jane tersenyum sebelum akhirnya pergi meninggalkan Ryujin yang kebingungan sendiri, "Kak Jane tau sesuatu tentang ini?"

"DUNIA INI KENAPA JADI ANEH BANGET SII!?"

🍂

"Kalung lo cantik banget, beli dimana?"

"Diem! Jangan bahas kalung gue!" Ryujin menghembuskan nafasnya kasar. Ia menjatuhkan kepalanya ke atas meja, "Kayanya gue bakal gila"

"Kenapa sih? Lo masih ada kelas?" Tanya Somi, perempuan yang barusan menanyakan soal kalungnya.

"Girls! Pangeran dataaang~ " Seseorang datang masuk ke dalam kelas dengan rusuh. Ia Jaehyuk, satu - satu nya pria diantara circle ini. "Dayang - dayang ku mari pulaaaang"

I'll Never Love Again - [ Hyunsuk × Ryujin ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang