6 🍂 Trust Me

135 40 2
                                    

Beberapa hari belakangan dapat Ryujin lalui dengan lancar, meski sesekali ia masih di ganggu oleh mereka. Setidaknya ada Hyunsuk yang selalu melindunginya. Kini ia hanya perlu bersabar sedikit lagi, karna waktu yang ditentukan untuk melepas kalungnya sudah dekat.

Sejujurnya setelah dare menyebalkan dari Jaehyuk waktu itu, Ryujin mencoba menghindari Hyunsuk. Ia masih malu sendiri. Tapi ia butuh lelaki itu, karna Hyunsuk yang bisa jauhin dia dari si mereka itu. Percayalah kalau sesekali sosok - sosok itu masih berani mendekat meskipun Ryujin sedang bersama teman - temannya yang lain. Berbeda dengan ketika ia bersama dengan Hyunsuk.

Tentu saja berbeda, Hyunsuk punya Chilli yang bisa memastikan semuanya aman.

Lagipula tidak ada yang pernah mengungkit kejadian Dare itu, jadi tak apa. Ryujin anggap itu tak pernah terjadi.

Ngomong - ngomong, sampai sekarang Ryujin masih belum bisa memastikan identitas Hyunsuk. Jane juga, Ryujin rasa Jane juga tidak beda jauh dengan Hyunsuk. Meski katingnya itu sedikit lebih mencurigakan karna selalu memperingatkan hal - hal aneh kepada Ryujin.

Namun ketidakjelasan identitas Hyunsuk tidak menghambat hubungan pertemanan keduanya, mereka justru nampak biasa saja dan semakin dekat.

"Ryujin awas!"

Perempuan yang sedang berjalan sendiri itu tentu langsung terkejut mendengar seseorang memekikan namanya, bahkan menariknya berlari. Tidak berlari jauh, hanya saja seperti sedang, menghidar?

"Maaf tiba - tiba banget"

"Kenapa Ka Jane?"

Jane mengatur nafasnya sejenak, ia memperhatikan keadaan sekitar sebelum menjawab pertanyaan Ryujin, "Lo gak sadar? Atau lo emang belum tau?"

Ryujin mengernyit mencoba menangkap arah pembicaraan Jane, "Sosok itu yah?"

Jane nampak menghela nafasnya lega, "Syukur lo udah tau"

Sedangkan Ryujin langsung menganga terkejut, ia tadi terlalu sibuk mengecek kumpulan kertas dalam map yang sedang ia bawa sampai tak menyadari sekitarnya.

"Lo beneran harus hati - hati, asal lo tau yang tadi bener - bener hampir aja!"

Ryujin mengangguk cepat, "Makasih Kak"

"Tentang kalungnya, gue yang ke rumah lo atau lo yang mau ke tempat gue?" Tanya Jane mengingat waktunya tinggal beberapa hari lagi.

Ryujin diam sejenak dan berpikir, amankah bila ia yang mengunjungi Jane?

Waktu yang dimaksud ternyata ketika malam bulan purnama. Ryujin tidak mengerti kenapa, yang pasti semuanya nampak makin aneh dan tidak masuk akal. Mengerikan.

Tapi barusan Jane menolongnya, bisa saja perempuan itu tidak seperti yang Ryujin pikirkan. Ah, sejujurnya entah itu Jane atau Hyunsuk, Ryujin tetap harus was - was pada keduanya karna untuk saat ini tidak ada yang bisa ia percayai.

"Kerumah gue aja Kak"

Lebih aman bila di lingkungan sendiri.

Jane hanya mengangguk mengiyakan lalu pamit pergi.

Dan tentang Hyunsuk yang juga akan membantunya melepas kalung, Ryujin akan mempertemukan kedua orang aneh itu di rumahnya sekaligus meminta penjelasan. Bagaimana ide nya? Bagus bukan?

"Ayo Ryu kuat! Tinggal sebentar lagi!" Ryujin menyemangati dirinya sendiri yang sebenarnya sudah lelah.

Ia bergidik lalu bergegas pergi mencari tempat yang lebih ramai. Untungnya ia melihat salah seorang yang ia kenal agar bisa menemaninya sebentar.

I'll Never Love Again - [ Hyunsuk × Ryujin ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang