4 🍂 You are different

170 43 1
                                    

Di Minggu pagi yang cerah ini Hyunsuk sudah ngerengek gak jelas kepada Chilli. Mentang - mentang ia tahu Chilli bisa melakukan apa saja, sekarang dia meminta sepeda kepada makhluk itu.

Padahal cuma minta sepeda doang, bukan minta jodoh. Kalo kata Hyunsuk sih gitu.

"Kali ini ajaaa, abis ini ga minta apa - apa lagi! Janji deh"

"Liat deh gue udah di telpon nii!"

"Chilli pliss yaa??"

Lelah mendengar rengekan Hyunsuk, makhluk ungu itu akhirnya mengiyakan. Hyunsuk langsung bergegas keluar dari unit apart nya dan menuju ke bawah menghampiri beberapa temannya yang sudah menunggunya. Bukan teman sebenarnya, tapi mungkin setelah ini mereka akan menjadi teman.

"Maaf gue agak lama" Ujar Hyunsuk sembari menuntun sepedanya menghampiri beberapa orang yang sudah menunggu.

"Gila ya bro apart lo jauh banget, belom sampe Gor udah gempor duluan ni kaki gue"

"Lebay Jaehyuk mah"

Hyunsuk hanya terkekeh mendengar celotehan kawan - kawannya itu. "Anw, nama gue Hyunsuk"

"Tau kok, Ryu udah cerita. Gue Jaehyuk Tampan nan Rupawan, yang buntek itu Somay" Jawab Jaehyuk sekaligus memperkenalkan dirinya.

"Gue kepang sini lidah lo!" Sungut Somi, masa dia di kata buntek padahal berat badan dia udah turun banyak, "Gue Somi"

"Langsung kesana aja yu? Keburu makin siang" Ujar Ryujin menengahi. Setelah itu mereka berempat mulai menggoes sepedanya menuju ke Gor dengan Jaehyuk yang memimpin jalan.

Waktu itu di warung makan Mie Ayam Ryujin mengajak Hyunsuk ikut sepedaan pagi gini buat olahraga sekaligus biar Hyunsuk ada kegiatan. Apalagi Hyunsuk bilang ia tak punya teman, kan kasian, mending Ryujin ajak aja.

Setelah menempuh jarak yang lumayan buat bakar kalori, mereka akhirnya sampai. Di sekitar area Gor sudah ramai ternyata, entah itu halaman luar atau dalam, maklum Minggu. Jaehyuk langsung merebahkan tubuhnya di lapangan untuk menghilangkan penatnya.

"LEMAH!" ejek Somi.

Yang tentunya langsung di balas oleh Jaehyuk, "Bacot"

"Ngapain gitu yuk, yang asik? Masa iya udah disini ga ngapa - ngapain" Timbrung Ryujin sembari mengelap keringat yang mengucur di keningnya.

"Beliin gue minum duluuu! Aus ni auuuss!" Ujar Somi yang sudah duduk lesehan di tanah.

"Balapan muter lapangan, yang kalah traktirin jajan?" Saut Jaehyuk memberi saran. Benar kata Ryujin, tidak mungkin mereka hanya diam saja disini.

"Gue aus dodol! Lo denger gak sih!?"

"Balapan dulu, ntar gue beliin Teh Sisri seliter"

Somi hanya berdecak, lalu berdiri dan menaiki sepedanya. "Ayok? Hyunsuk ikutan?"

"Yakali enggak"

Keempatnya mulai membuat peraturan dan mengatur garis start serta finish. Setelah sepakat dengan aturannya, mereka bersiap di garis start yang sudah ditentukan. Somi menghitung mundur angka dari tiga untuk aba - aba. Mereka berempat langsung menggoes dengan cepat ketika Somi sudah mengucapkan angka satu.

Jujur saja mereka sedikit kesulitan karna banyak orang yang lewat, tapi mari anggap itu sebagai rintangan. Hehe.

Semuanya berjalan mulus, saling menyalip satu sama lain. Sebelum akhirnya Ryujin oleng dan terjatuh. Hyunsuk yang dibelakangnya pun ikut guling karna tak sempat berhentu dan malah menabrak sepeda Ryujin yang rubuh. Jaehyuk yang paling depan langsung berhenti, begitupun Somi yang untungnya tidak menabrak Hyunsuk dari belakang.

I'll Never Love Again - [ Hyunsuk × Ryujin ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang