11 🍂 Masa iya sih?

132 33 5
                                    

Ryujin berpamitan kepada orang tua nya sebelum pergi keluar. Rencananya hari ini ia mau ke salah satu panti asuhan, beberapa hari yang lalu ia sempat salah satu temannya yang merupakan anak pengurus panti, ia meminta izin untuk main kesana. Bukan main sebenarnya, namun membantu menjaga anak - anak.

Tentu ia di perbolehkan, karna sebenarnya ia tak perlu meminta izin juga sudah pasti dibolehkan, karna ia bukan orang asing disana. Hanya saja ia akan mengajak Hyunsuk jadi ia perlu bertanya terlebih dahulu.

"Buset lo beli motor!?" Ryujin terkejut karna Hyunsuk datang ke rumahnya membawa sebuah motor. Bukan naik taksi seperti biasanya.

"Biar gak repot kalo mau kemana - mana sama lo"

Ryujin tersenyum, "Aaw so sweet. Btw, ayo cepetan karna kita udah ditungguin"

Ryujin segera naik ke boncengan, setelah siap Hyunsuk mulai melajukan motornya menuju ke tempat sesuai arahan Ryujin.

Tak butuh waktu terlalu lama keduanya sudah sampai. Ryujin turun dan langsung berlari kecil menghampiri beberapa anak yang tengah bermain di halaman.

"Hellooo??"

Suara Ryujin mengalihkan perhatian anak - anak itu, mereka langsung berlari menghampiri Ryujin dengan bersemangat.

"Yeaayy, Kak Ryuu!"

Ryujin tersenyum girang, "Kakak bawain hadiah, yang mau minta ke Kakak itu" Tunjuknya pada Hyunsuk yang baru datang membawa sebuah kresek.

Anak - anak itu hanya menatap bingung Hyunsuk karna baru pertama kali bertemu. Ryujin yang melihat itu lantas tertawa kecil, "Ini Kak Hyunsuk temen Kakak, hari ini bakal ikut nemenin kita main!"

"Ini temennya Kak Ryu pasti baik juga kaya Kak Ryu, ayo minta hadiah!"

Mereka mulai menyerbu Hyunsuk untuk meminta Hadiah seperti yang Ryujin katakan. Dengan senang hati Hyunsuk membagikannya sembari menanyai satu persatu nama anak - anak tersebut agar ia bisa mengenalnya.

"Ryujiiin" Seseorang datang dan memeluk Ryujin, "Udah lama banget gak ke sini"

"Ihh heejin kok makin unyu sii? Gue gini - gini aja"

Perempuan yang memeluknya tadi terkekeh, "Apasih, tapi lo emang malah makin keliatan tengil"

"Heeh!?"

Heejin tertawa, ia dan Ryujin seumuran. Keduanya sudah berteman sejak kecil. "Ini temen lo apa pacar lo?"

"Pacar your head!?"

"Kan siapa tauu"

Selanjutnya kembali menjadi acara berkenalan dan sedikit berbincang, sebelum akhirnya Heejin berpamitan pergi. Sedangkan Ryujin dan Hyunsuk juga mulai nimbrung bersama anak - anak.

Keduanya menjaga anak - anak dengan baik, bermain dan tetap mengawasi mereka dengan hati - hati.

"Kak Ryu, Aella boleh make up kakak?" Seorang gadis cilik datang mendekati Ryujin membawa sebuah make up mainan anak - anak. Beserta beberapa aksesoris.

Ryujin diam sebentar dan berpikir, "Aella tau gak, Kak Hyunsuk suka banget di make up-in begitu, kenapa gak ke dia aja?"

"Beneran? Othe"

Gadis cilik itu mulai berlari kecil menghampiri Hyunsuk, bertanya pertanyaan yang sama seperti saat ia bertanya pada Ryujin. Hyunsuk menoleh pada Ryujin sedangkan perempuan itu hanya cekikikan.

Pada akhirnya Hyunsuk pasrah, membiarkan bocah kecil itu mengoleskan make up mainan ke wajahnya.

"Aella mau bikin Kakak jadi pangeraaan" Katanya dengan semangat, bocah itu mulai mengoles beberapa warna pada wajah Hyunsuk dan memasang aksesoris pada lelaki itu.

I'll Never Love Again - [ Hyunsuk × Ryujin ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang