Akhir

370 43 29
                                    

Mulmed diatas silahkan di setel 🥺

Mulmed diatas silahkan di setel 🥺

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________________


Hari ini, tepatnya nanti malam Hyunsuk harus kembali ke tempat dimana seharusnya ia berada. Ia juga sudah berpamitan pada Yeri serta ayah gadis itu, dengan alasan pindah ke luar negeri.

Masalah permata ia sudah tidak peduli, masa bodo kalau ia tidak menpunyai satu pun. Semuanya sudah habis, Hyunsuk juga sudah malas.

Ia sempat bertanya pada Chilli, kali saja ada cara agar ia bisa tetap di dunia ini. Cara apapun akan ia lakukan meski harus menyakiti dirinya sendiri, namun sayangnya benar - benar tidak ada cara.

Ryujin juga nampaknya masih belum ingat kalau Hyunsuk akan pergi malam ini.

Kini perempuan itu bersama dengan Hyunsuk sedang berada di taman rumah sakit, untuk mencari udara segar.

"Ryu, liat kesini"

Ryujin menoleh, disampingnya Hyunsuk sudah bersiap dengan kamera ponselnya, ia langsung memotret dirinya bersama dengan Ryujin saat itu juga.

"Kok gak bilang - bilang!? Jeleeeek, ulang!" Ryujin merebut ponsel lelaki itu. Masih bersama dengan Hyunsuk di sampingnya, gadis itu memposisikan ponselnya sebaik mungkin.





Cup

Tepat sepersekian detik sebelum Ryujin menekan tombol potret nya, Hyunsuk langsung mencium pipi perempuan itu. Ryujin menatap Hyunsuk kaget, lalu melihat hasil fotonya.

"Bagus kan?" Kata Hyunsuk senang, hasilnya sempurna dan pas.

"Dasar!" Ryujin tersenyum malu lalu mengembalikan ponsel pada sang pemilik. Ia menyandarkan kepalanya pada bahu Hyunsuk.

"Nanti aku cetak deh, buat kenang - kenangan"

Ryujin hanya tersenyum. Ia tidak sadar maksud Hyunsuk. Hyunsuk ingin menyetak fotonya sebagai kenang - kenangan foto terakhir mereka berdua.

🍂

Hari ini rasanya berjalan sangat cepat, tak terasa bulan sudah bertengger manis di langit malam. Ia masih di rumah sakit menemani sang gadis.

"Kamu tidur dong, udah malem"

"Lullaby?" Pinta Ryujin.

"Suara aku jelek ah"

Perempuan itu memanyunkan bibirnya, "Please..." Akhirnya Hyunsuk menuruti kemauannya. Melantukan sebuah lagu pengantar tidur. Ryujin memejamkan matanya, mendengarkan melodi lembut yang Hyunsuk nyanyikan.

Setelah selesai Hyunsuk tersenyum, mengecup kening gadis yang sudah terlelap itu. "Aku pamit yah, aku sayang kamu" Suaranya sedikit bergetar menahan tangis. Setelahnya ia keluar dari ruangan itu tanpa menyadari bahwa Ryujin masih belum tidur.

I'll Never Love Again - [ Hyunsuk × Ryujin ] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang