•••
"Mom?" Panggil Jane ke arah Flo yang tengah menatap bunga mawar di malam hari.
Flo tak bergeming ia masih diam tak mengindahkan panggilan dari putrinya. Melihat itu Jane berniat mendekati Flo lalu mengusap kaki Jane tanda ia menyesal.
"Mom, aku minta maaf," ucapnya lagi.
Seakan kasihan Flo mengendong tubuh Jane kedalam pelukannya. Ia mengusap punggung Jane yang terisak pelan.
"Jane minta maaf," lirih Jane.
Flo mengangguk dan kembali mengusap punggung Jane dengan sayang, lalu mencium kening Jane. Air mata menetes membuat Flo segera menghapusnya.
Entahlah, perasaan apa yang menyelimuti 'nya. Tetapi ia merasa terharu dengan kelakuan Jane, ia terus mengusap kepala Jane dengan begitu sayangnya.
Lama terdiam, Flo akhirnya membuka suara, "apakah Sehan baik-baik saja?" Tanyanya.
Jane melepas pelukan itu dan berkata pada Flo. "Pangeran semakin parah sakitnya, aku mohon jenguk dia." Pintanya.
"Aku takut Sehan tak menerima kehadiran 'ku."
Jane menggeleng, "sekali saja, biarkan Sehan merasakan sosok ibu bukan sosok Ratu."
Flo termenung dan mengangguk cepat. Keduanya melangkah ke dalam istana meninggalkan bunga mawar yang terus bermekaran.
Keduanya memasuki kamar Sehan, terlihat tubuh Sehan yang meringkuk kedinginan. "Sehan.." lirih Flo.
Usapan demi usapan Flo berikan pada anaknya— Sehan. Ia begitu menyayangi kehadiran anak pertamanya ini, namun sayangnya Sehan terlalu banyak sakit. Ia sedih dengan keadaan Sehan yang kesehatannya terus menurun.
"Kau harus sembuh," ucap Flo. "Putraku," lanjut Flo dengan sedih.
Ajid yang melihat interaksi antara Flo dengan Sehan merasa tersentuh, ia merasa penasaran akan kehidupan di dunia ini. Dan juga apa di balik dirinya masuk ke dalam dunia Flamingo?
Ajid mendekat dan duduk di sebelah Jane yang termenung. Ajid memeluk tubuh manusia Jane, ya Jane berubah wujud.
"Hello," sapa Ajid.
Jane membalas dengan senyuman dan membalas pelukan Ajid. "Hello." Balas Jane.
"Kenapa belum tidur?" Tanya Ajid setelah beberapa saat hening.
"Aku ingin tidur bersama," balas Jane dengan lirih.
Sehan membuka matanya dan terkejut dengan beberapa orang yang berada di dalam kamarnya. "Sedang apa disini?" Tanya Sehan melepas pelukan Flo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flamingo In 2006
FantastikKau mengatakannya, tetapi juga mengingkarinya. Aku membunuhmu, aku lega.