11. Kesal

3.9K 492 35
                                    

UP LAGI NIH GUYS 🥰

SEBELUM BACA VOTE AND COMEN YA 🌻
JANGAN LUPA SPAM COMEN DI SETIAP PARTNYA😉

HAPPY READING ❤️

Nggak papa hidup sederhana, yang penting bahagianya luar biasa









#Author

S

ultan meraih kotak makan yang ada di atas nakas yang tadi Queen berikan padanya.  Lelaki berusia 17 tahun itu sangat penasaran, makanan apa yang babu-nya itu buat. Apa itu chicken? Burger? Atau pizza? Entahlah dia juga tak tau.

Sultan membuka kotak makan itu. Matanya terbelalak melihat makanan yang tidak ia sukai. Ck! Kenapa sih babu-nya itu malah membuatkannya bubur? Kenapa nggak nasi goreng aja yang paling gampang dan murah meriah.

Tapi, bau buburnya sangat menggugah selera. Kacangnya banyak, telurnya ada, dan terdapat juga ayam suir. Jangan lupakan juga kerupuknya yang satu kresek.

Ck! Apa babu-nya itu ingin dia mabuk kerupuk apa?

Terus kenapa tempat kerupuknya pake di kantung kresek segala lagi! Nggak level banget! Liat aja, gue beliin kotak nasi yang harganya dua juta! Biar nggak malu-maluin! Batin Sultan.

Sultan mengambil sendok. Lelaki itu penasaran dengan rasa bubur itu. Pasalnya sewaktu dia sakit dulu, bubur rumah sakit itu rasanya tidak enak. Untuk itu Sultan sangat membenci bubur rumah sakit. Dan sekarang, babu sekaligus guru pembimbingnya membawa bubur untuknya. Tapi sepertinya bubur ini berbeda. Bubur ini  terlihat lebih,,, menggugah selera.

Sultan mulai menyupkan bubur itu kedalam mulutnya. Ia mulai menutup matanya saat bubur itu sudah meluncur kedalam tenggorokannya. Rasanya aneh,,, tapi enak.

Entahlah dia juga tidak tahu bagaimana rasanya. Yang pasti, dia ingin terus memakannya hingga habis. Rasanya candu seperti rokok yang kadang dia hisap saat ada masalah.

"Sayang, kamu makan apa itu?" Tanya Nayra saat memasuki ruang inap sang putra.

Sultan gelagapan. Lelaki itu mencoba menyembunyikannya, namun ia kalah cepat. Sang Mommy sudah lebih dulu melihat isi kotak makan itu.

"Kamu suka bubur? Katanya nggak suka bubur buatan rumah sakit?!" Nayra duduk di samping Sultan. Wanita paruh baya itu menyimpan makanan yang ia beli dari kantin di atas nakas.

"Karena ini bukan bubur buatan rumah sakit, makanya aku suka."

"Bukan bubur buatan rumah sakit? Terus bubur buatan siapa dong?" Penasaran Nayra. Pasalnya, semua anaknya tidak terlalu menyukai makanan luar kecuali makanan buatannya.

"Buatan si rakyat jelatan." Ceplos Sultan dengan tangan menyuapkan kembali bubur itu kedalam mulutnya.

"Haha,,, kamu itu ngomong apa sih sayang. Makin hari bahasa kamu makin aneh aja. Rakyat jelata siapa?"

"Itu lho Mom, si Queen-yang kemarin Dateng kesini."

"Oh, Queen. Jadi tadi dia kesini?"

"Iya."

Nayra tersenyum kecil. Sepertinya dia sudah menemukan orang yang 'pas untuk Sultan. Orang yang bisa merubahnya menjadi lebih baik, dan orang yang bisa merubah segala sifat bar-barnya.

Semoga saja mereka berjodoh

Semoga saja

💰💰💰

SULTAN | THE KING HOLKAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang