Terkadang orang orang akan rela mati untuk keluarga, uang, bisnis dll. Kita tidak tahu kita akan menjadi orang seperti apa kedepannya. Andin pun tidak akan tahu dia akan bertemu dengan orang orang seperti apa. Jadi bagaimana Andin bisa berakhir dalam keadaan seperti ini?
*di sebuah Ballroom*
"di sebuah ballroom dengan banyak orang. Orang orang yang memakai pakaian dan sepatu yang mahal melebihi harga mobilku. Aku sedang menggenggam sebuah pistol yang berat di tanganku dengan percaya diri mengarahkannya ke seseorang. Kepada seseorang yang kupikir aku mengenalnya" ucap Andin
Kembali ke kisah sebelum itu semua terjadi.....
===============================================
ANDIN POV
*di sebuah Bar*
"ketrin, gue butuh dua vodka untuk tamu spesial" ucap Andin
Andin adalah gadis normal dan lumayan membosankan. Andin lahir di sebuah desa di Malang tapi baru baru ini pindah ke Jakarta untuk bekerja. Andin adalah wanita yang berambisi, teman yang baik, mempunyai pendidikan yang bagus. Impian Andin adalah menyelamatkan gelar yang ia dapatkan dengan bekerja. Itulah yang membawa ia ke Jakarta.
3 bulan sebelumnya...
*di Rumah Malang*
"barang barang ku sudah siap dan teman kamar ku sudah menunggu ku di Jakarta" ucap Andin
Andin mengucapkan selamat tinggal ke orang tua dan kakaknya. Andin merasa kurang yakin dengan pilihannya pindah ke Jakarta. Andin langsung memeluk ibunya. Andin mencintai keluarganya tetapi kuliah di kampus yang lama sangat membebani orang tuanya. Andin ingin melanjutkan kuliahnya tetapi ia harus punya uang sendiri untuk membiayai pendidikannya. Andin yakin dengan pilihannya akan membuat impiannya terwujud.
"pindah ke kota lain membuatku gugup dan sangat tidak sabar. Aku akan merindukan kalian semua. Aku sudah siap menjalani hari hari baru disana untuk mewujudkan impian aku" ucap Andin
"hati hati dek" ucap kakak Andin
"terima kasih kak" ucap Andin
"hati hati ndin, kita semua mencintai kamu" ucap ayah Andin
"Andin juga mencintai kalian semua. Byeee!" ucap Andin
Andin akhirnya pergi...
"tenangkan diri kamu ma" ucap ayah Andin
"diam kamu pah" ucap ibu Andin
===============================================
Kembali ke masa sekarang....
*Di Bar*
Andin mendapatkan pekerjaan sebagai waitress di sebuah bar berkat temannya. Andin bersyukur mendapat teman tinggal bareng yang baik.
"baiklah, ini hal terakhir yang gue mau lakuin" ucap Andin
Andin melihat seorang wanita berambut merah terang. Wanita berambut merah tersebut adalah Sissy. Sissy bekerja di bar juga. Sissy melihat Andin. Andin pun kaget
"sial" ucap Andin dalam hati
"halo Andin" ucap Sissy
"Sissy adalah wanita yang suka menceritakan sesoeorang di belakang mereka" ucap Andin dalam hati
"sudah berapa lama lo nunggu minuman?" tanya Sissy
"ga lama, mungkin semenit" ucap Andin
"oh tentu saja, lo gabisa membuat pelanggan menunggu. Lo tau itu kan?" ucap Sissy
KAMU SEDANG MEMBACA
A Mysterious Man
RandomAndin Renaive adalah seorang gadis biasa dari desa yang mendapatkan kesempatan untuk bekerja di kota besar. Dapatkah Andin bertahan hidup di kota besar dari semua yang ia bayangkan?
