A Mysterious Man : Chapter 10

1K 103 2
                                        

ANDIN POV

Andin berpapasan dengan sesorang pria...

"Angga! Maaf maaf" ucap Andin

"hahaha anda kelihatannya lagi ada kerjaan. Ada apa lari lari?" tanya Angga

"gapapa Angga, saya cuma mau balik ke kamar" ucap Andin

"tapi anda keliatannya buru buru banget terus muka anda seperti lagi marah. Apa yang buat anda marah?" ucap Angga

"itu..hm Selena" ucap Andin

"ohhh saya mengerti" ucap Angga

"dia benar benar menjengkelkan. Saya gasuka aja sama cara dia bicara sama orang. Contohnya cara dia bicara ke saya. Dia seperti menganggap dirinya itu harimau sedangkan orang lain cuma seekor tikus" ucap Andin

"hahahaha tenang..ambil nafas dulu" ucap Angga

"maaf Angga" ucap Andin

"tidak usah khwatir dia tidak menggigit kok hahaha. Diantara kalian berdua, anda akan selalu menang" ucap Angga

"hahaha makasih Angga tapi saya gatau. Dia sepertinya terlihat kejam" ucap Andin

"hahahaha, saya lihat anda menghabisi seorang pria sewaktu di Jakarta jadi saya yakin anda pasti bisa menangani Selena" ucap Angga

"Angga...saya hanya pernah berkelahi satu kali dan itu yang terjadi di Bar waktu itu. Kamu lihat kan. Satu kali dan tidak lagi" ucap Andin

"tapi paling tidak anda menghabisi pria itu" ucap Angga

"dia mabuk dan dia sudah tua, sudah 56 tahun" ucap Andin

"tapi yang saya liat anda terlihat kuat, anda sepertinya jago berkelahi" ucap Angga

"hahahah kalau begitu nanti kasih saya sebuah misi" ucap Andin

"hmmm masalah itu saya belum tahu, tapi saya bisa mengajari anda beberapa hal dalam berkelahi. Supaya anda bisa lebih siap menghadapi Selena" ucap Angga

"ide bagus tapi hmmm bukannya anda sudah tua?" tanya Andin

"hahahah anda pasti akan kaget" ucap Angga

"maaf Angga, saya tidak bermaksud..." ucap Andin

"tidak apa apa, saya memang sudah tua tapi saya masih kuat dan jago berkelahi. Tapi kalau anda tertarik, anda bisa datang ke gym besok jam 7 pagi" ucap Angga

"ok nanti saya kesana" ucap Andin

Andin meninggalkan Angga...

"oh iya Andin? Jangan biarkan Selena membuat anda khawatir ok? Dia wanita yang tidak penting" ucap Angga

"makasih Angga" ucap Andin

Andin kembali ke kamarnya...

Keesokan paginya....

*Di Gym*

Andin bangun jam 7 pagi lalu pergi ke gym. Rumah Aldebaran punya fasilitas gym pribadi...

"anda telat" ucap Angga

"maaf tapi sebelumnya saya tidak tahu kalau ada gym dirumah ini. maaf Angga" ucap Andin

"haha gapapa, saya senang anda datang" ucap Angga

"terima kasih udah ajak saya ke gym. Hm oh iya boleh saya tanya sesuatu. Saya mau nanya luka besar yang di..." ucap Andin

"di leherku?" tanya Angga

"maaf kalau saya lancang bertanya" ucap Andin

"hahaha gapapa. Luka ini sudah 9 tahun yang lalu. Karena kecelakaan mobil. Ada hubungannya dengan dengan dunia mafia Aldebaran. Jadi waktu itu Aldebaran terlibat suatu bisnis tapi orang ini lari dari Aldebaran jadi saya dan Aldebaran mengejar orang ini dengan mobil tapi berujung kami kecelakaan sampai mobil kita terguling guling. Saya terkena pecahan kaca, waktu itu saya kira saya sudah kehabisan darah...begitulah kurang lebih ceritanya. Waktu itu saya pingsan karena hampir kehabisan darah tapi Aldebaran mencoba mengeluarkan saya dari mobil sebelum menghabisi semua musuh musuhnya di jalan waktu itu..." ucap Angga

A Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang