A Mysterious Man : Chapter 26

825 102 7
                                    

Setelah selesai dari toilet, Andin kembali ke ruangan. Andin mendengar permbicaraan Ali dan Aldebaran dari luar....

"dia ga baik untuk lo Al" ucap Ali

"aku tahu. Aku gabutuh bimbingan dari lo" ucap Aldebaran

"tapi sepertinya lo butuh kali ini. lo harus mundur. Gue tahu lo suka banget sama dia tapi hubungan kalian ga akan pernah berhasil. Gue bisa liat gimana sikap lo ke dia tadi malam" ucap Ali

"apa lo kira gue udah jatuh cinta sama dia?" tanya Aldebaran

"belum. Lo belum benar benar jatuh cinta sama dia" ucap Ali

"gue bahkan gapernah jatuh cinta sama dia. Dia hanya rekan bisnis dan seorang wanita deengan tubuh yang seksi tidak lebih. satu wanita seperti dia ga akan merubah apa apa" ucap Aldebaran

"apa itu arti diri gue selama ini buat dia? Gue benar benar bodoh udah tidur dengan dia" ucap Andin dalam hati

"ok Al" ucap Ali

Andin lalu masuk kedalam ruangan...

"kalian lagi ngomongin apa?" tanya Andin

"hm hanya..." ucap Ali

"Andin apa kamu mau pergi dari sini?" tanya Aldebaran

"iya" ucap Andin

"ok kalau begitu senang ketemu lo lagi Ali" ucap Aldebaran

"mmm, senang bertemu dengan kamu juga Andin" ucap Ali

"sama" ucap Andin

Andin dan Aldebaran meninggalkan gedung tersebut lalu masuk ke mobil...

*Di Dalam Mobil*

"karena kamu gatau mau kemana hari ini, aku boleh bawa kamu kemana aja?" tanya Aldebaran

"iya kemana aja, terserah" ucap Andin

"aku sebenarnya mau ajak kamu ke kampus" ucap Aldebaran

"hm boleh, ayo" ucap Andin

"ok baiklah. Ke kampus Harvard, Nathan" ucap Aldebaran

Setelah beberapa jam perjalanan, akhirnya Aldebaran dan Andin sampai di Kampus Harvard yang berlokasi di Boston. Aldebaran mengajak Andin masuk dan langsung pergi ke ruang dekan Jurusan Bisnis disana...


*Di Kampus Harvard*

Aldebaran mengetok pintu ruang dekan disana tapi tidak ada yang buka...

"dia kayaknya ga di ada di dalam ruangannya" ucap Aldebaran

"kalo gitu lain kali aja" ucap Andin

"hahaha kamu pikir kita langsung pulang? Dia tahu kita akan datang. Jadi kita tunggu aja di dalam" tanya Aldebaran

"tunggu, gasopan kalau kita langsung masuk aja kedalam" ucap Andin

"gapapa kok" ucap Aldebaran

"aku rasa gasopan deh Aldebaran" ucap Andin

Aldebaran menghiraukan Andin dan langsung menarik tangan Andin untuk masuk ke dalam. Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya pak dekan tersebut datang...

"pak Al, saya minta maaf sedikit telat" ucap dekan tersebut

"gapapa Dean" ucap Aldebaran

"ok makasih, jadi mari kita bicarakan..." ucap Dean

"Andin Renaive.." ucap Aldebaran

"ok, Andin. Selamat datang di Universitas Harvard. Anda berasal dari jurusan mana?" tanya Dean

A Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang