A Mysterious Man : Chapter 20

908 104 7
                                    

ALDEBARAN DAN ANDIN POV

Setelah sampai Andin masuk ke dalam rumah tanpa diketahui oleh siapapun...

*Di Rumah Aldebaran*

"pak Al pasti sudah tidur jam segini" ucap Andin

Lampu di ruang tamu sudah mati semua. Andin mencoba pergi ke dapur mengambil cemilan karena merasa lapar. Tiba tiba Aldebaran datang dari belakang Andin....

"kamu kenapa masih bangun jam segini?" tanya Aldebaran

"aku mau ambil cemilan di dapur" ucap Andin

"terus kenapa pakaian kamu seperti itu?" tanya Aldebaran

"Aldebaran, tadi aku...hm aku ada informasi untuk kamu..tapi tunggu kenapa pakaian kamu rapi seperti itu?" tanya Andin

"dia keliatan rapi. Terakhir gue liat dia pakaian rapi dan tampan begini waktu mau pergi makan malam sama Selena" ucap Andin dalam hati

"apa maksud kamu tanya aku kenapa berpakaian begini?" tanya Aldebaran

"maksud aku, kamu dari mana? Ini kam sudah jam 1 malam" ucap Andin

"hahahah Andin, yang pertama aku itu sudah besar dan aku gaperlu menjawab pertanyaan kamu. kedua, ini rumahku. Ketiga, kalau aku kasitaukamu, kamu pasti kaget. Selamat malam" ucap Aldebaran


Aldebaran naik ke kamarnya...

"jangan biarin dia menganggu pikiran lo ndin" ucap Andin dalam hati

Andin mengikuti Aldebaran ke kamarnya....

"kamu pikir kamu siapa??!!" ucap Andin

"kamu ngapain disini?" tanya Aldebaran

"kenapa kamu sama sekali tidak ada rasa perhatian sedikit pun?" tanya Andin

"maksud kamu apa?" tanya Aldebaran

"maksud aku kamu sama sekali ga peduli tentang orang lain tapi diri kamu sendiri saja" ucap Andin

"kamu belum kenal aku sepenuhnya" ucap Aldebaran

"aku ga peduli! Kamu boleh punya uang banyak tapi kamu ga akan pernah bisa menjadi orang yang baik, Aldebaran!" ucap Andin

Aldebaran mendekati Andin...

"dimana...." ucap Aldebaran

"bisa ga sekali aja diam! Berhenti bicara. Aku telah menghabiskan banyak waktu untuk merasa tidak berguna dan kamu membiarkanku merasakan hal itu!" ucap Andin

"kenapa kamu tiba tiba bilang begitu?" tanya Aldebaran

"aku ga peduli kamu kencan sama siapa atau bercinta dengan siapa, aku ga peduli mereka bisa menerima kamu yang seperti ini. kita selesaikan saja permainan ini. kamu bukan milikku, aku bukan milikmu. Jadi kamu bisa pergi dengan siapa saja" ucap Andin

"lo bohong ndin! Lo bohong kalo lo ga peduli" ucap Andin dalam hati

Aldebaran mendekati dan memegang pipi Andin...

"apa selama ini kamu menilaiku seperti itu? Kamu pikir aku habis pergi kencan begitu? Kamu salah Andin. Dan kamu berbicara tentang mantan kamu kan? Yang membuat kamu merasa tidak berguna" tanya Aldebaran

"Aldebaran,tolong jangan perlakukan aku seperti boneka. Jangan bersikap kamu peduli padaku" ucap Andin

"terserah kamu mau pikir aku ga peduli atau ga tapi aku sama sekali ga pernah memperlakukan kamu dan membuat kamu merasa seperti itu" ucap Aldebaran

A Mysterious ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang