"Andin kamu keliatannya banyak pikiran. Apa yg lagi kamu pikirkan?" tanya Aldebaran
"hm aku cuma pikir apa yang kamu pikirin tentang pekerjaan aku karena masalah pencurian ini juga sudah selesai. Aku pikir kamu mau bilang pekerjaanku disini sudah selesai" ucap Andin
"hmm aku ada satu pertanyaan, apa kamu mau lanjut bekerja di New York?" tanya Aldebaran
"aku masih mau masuk kuliah. Kalau kamu masih mau menjadikanku pegawai mu, aku mau tinggal disini" ucap Andin
"hahaha aku akan senang kalau kamu tetap tinggal Andin, sebagai pegawaiku" ucap Aldebaran
"ok, terima kasih pak Al" ucap Andin
"kalau begitu kita harus bicara apa yang mesti kamu kerjakan selanjutnya. Bagaimana kalau kita bicarakan hal ini saat makan malam saja?" tanya Aldebaran
"ok, kira kira Anna siapin makan malam jam berapa biasanya?" tanya Andin
"kita ga makan dirumah" ucap Aldebaran
"maksud kamu kita makan diluar?" tanya Andin
"iya rencananya begitu. Anggap saja ini makan malam bisnis" ucap Aldebaran
"benar. Bisnis. Hubungan kita hanya bisnis" ucap Andin dalam hati
"apa gapapa?" tanya Aldebaran
"gapapa. jam berapa?" tanya Andin
"aku tunggu kamu disini jam 8" ucap Aldebaran
"ok, sampai ketemu nanti kalau begitu" ucap Andin
Andin meninggalkan ruang tamu....
"tetap profesional Al" ucap Aldebaran dalam hati
Andin pergi ke dapur mencari sarapan...
"kenapa gue mellow banget deh? gue kayaknya butuh udara segar. gue ajak Rea ke Mall deh sekalian gue bisa nyari baju buat nanti malam" ucap Andin dalam hati
Andin menelfon Rea untuk mengajaknya pergi ke Mall. Setelah selesai menelfon Andin kembali ke ruang tamu menemui Aldebaran...
"pak Al?" ucap Andin
"iya Andin?" ucap Aldebaran
"aku boleh pakai supir ga?aku mau belanja sama Rea di mall" ucap Andin
"kamu ga perlu pakai baju baru nanti malam hahaha becanda. Gapapa pakai aja. Sopirnya ada di..." ucap Aldebaran
"didepan kan. Aku tahu" ucap Andin
"jadi kamu udah terbiasa dengan kehidupan kamu disini? Kamu butuh uang ga?" tanya Aldebaran
"hm ga, gausah" ucap Andin
"kenapa ga? Lagian aku juga belum bayar kamu selama kamu kerja sama aku. Aku juga gamau kalau kamu pengen sesuatu tapi kamu ga ada duit" ucap Aldebaran
"tapi aku ga nyaman aja pakai uang kamu untuk belanja" ucap Andin
"kalau begitu kamu pinjam aja, kamu bisa ganti kapan saja" ucap Aldebaran
Aldebaran mengambil uang di dompetnya lalu dikasih ke Andin...
"ini kebanyakan Aldebaran. Aku gabisa terima semuanya" ucap Andin
"ini pantas kamu dapatkan atas kerja keras kamu selama ini" ucap Aldebaran
"apa aku boleh kembaliin sisanya nanti?" tanya Andin
"hahaha gaperlu. Sampai ketemu jam 8 Andin" ucap Aldebaran
"ok sampai ketemu juga Aldebaran" ucap Andin

KAMU SEDANG MEMBACA
A Mysterious Man
AcakAndin Renaive adalah seorang gadis biasa dari desa yang mendapatkan kesempatan untuk bekerja di kota besar. Dapatkah Andin bertahan hidup di kota besar dari semua yang ia bayangkan?