Bab 1

191 14 2
                                    

   Dari sejuknya angin malam. Kini hangatnya pagi telah menggantikan. Sang penghuni langit telah menampakkan dirinya.

    Kota Blitar, disinilah ia dilahirkan dan dibesarkan.

    Seorang pria tampan, berada didepan cermin, mengelus rambutnya sambil memakaikan peci hitam di kepalanya. Mengenakan arloji di tangannya.Dan yang terakhir ia menyemprotkan parfum ke pakaiannya.

   Hari ini ia akan menghadiri acara walimah dengan semua anak Hadrah syubban.

"Bismillahirrahmanirrahim... Ya Allah aku ingin memulai hariku dengan menyebut nama-Mu".

   Setelahnya, ia menuju ke luar kamarnya untuk bertemu dengan keluarganya. Celingak celinguk mencari dimana keberadaan semua keluarganya.

   Akhirnya ia menemukan keluarganya yang sedang berkumpul di teras rumah. Dengan segera ia langsung menghampiri mereka.

"Abah... Ummi, Azmi berangkat dulu yah". Lelaki bernama Azmi itu pun duduk dengan sopan di samping umminya.

"Mas buru buru banget, mau kemana kamu?". Tanya sang Abah.

"Oh iya bah, ini Azmi mau hadir di acara walimah sama anak Hadrah syubban".

"MasyaAllah TabarakAllah... Ganteng banget kamu nak" goda ummi nya.

"Hehe ummi... Ya udah mmi bah, Azmi berangkat dulu yah".

"Hati hati dijalan mas, jaga hati sama matanya" pesan sang Abah.

"Inggeh bah, InsyaAllah. Azmi berangkat dulu, Assalamu'alaikum" salam Azmi sambil mencium tangan orangtuanya.

"Waalaikumsalam... Hati hati mas".

*****

   Dilain sisi, seorang perempuan cantik kini tengah duduk di teras rumahnya. Sambil memegang handphone yang ada di tangan nya.

   Menatap langit biru yang indah. Sembari mendengarkan kicauan burung yang begitu merdu.

Bulan ini santri ponpes Nurul Qadim diliburkan.

"MasyaAllah... Sungguh indah ciptaan-Mu ya Allah" bisik nya.

"Fir... Firda..." panggil Abi nya dari dalam.

"Eh Abi... Iya bi?".

"Kenapa kamu diluar sendirian nak?".

"Gak papa kok bi, Firda hanya ingin merasakan hangatnya udara pagi".

"Yakin kamu gak papa?" Goda Abi nya.

"Iya bi, ya udah bi ayo sarapan dulu, tadi Firda udah masak".

"Loh kok kamu yang masak, emang Tante Tina kemana?".

"Tante ada kok bi. Emang sengaja Firda tadi masak, soalnya Firda udah lama gak masak buat Abi".

"Oh gitu. Ya udah ayo sarapan".

*****

   Sesampainya Azmi di tempat acara, kini ia telah berkumpul dengan anak Hadrah. Dan sebentar lagi acara akan di buka.

   Hafidz pun membuka acara dengan menyenandungkan sholawat ya Robba Makkah dan di lanjut dengan sholawat lainnya.

   Dipertengahan acara dilanjutkan dengan Qiro'ah. Dan sedikit tausiyah dari Gus Hafidzul Hakiem Noer.

   Dan diakhir acara Azmi pun membawakan sholawat yang berjudul samara. Membuat semua yang mendengarnya menjadi baper.

   Tak lama kemudian acara pun telah selesai. Semua orang yang tadinya menjadi tetamu pun kini mulai berpulangan. Tak lepas juga dengan Azmi dan tim Hadrah yang sedang membereskan peralatan Hadrah dan bersiap untuk pulang.

Berawal Dari Danau [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang