SEPARATED [ Brothership ] ✓

21

Haii, kayanya chapter ini yang kalian tunggu tunggu😆
✨Happy reading ✨

~~

"Wih keren lo menang lagi" puji Eunwoo menyambut Jungkook yang baru saja melewati garis Final dengan membawa kemenangan.

"Yoilah gue gitu, ah kurang seru si jamet ga ikutan"

"Siapa lagi jamet?"

"Yugyeom lah, siapa lagi"

"Huhh, gapapa kan masih ada gue"

"Gue pengen beli kopi dulu, gue ngantuk"

"Hah sejak kapan lo ngantuk??"

"Sejak tadi pagi, gue ga tidur semalem"

"Heh gila lo ya, untung tadi lo ga nyungsruk waktu balapan"

"Iya nih Alhamdulillah masih dikasi nyawa"

"Gue gabakal ngijinin lo ikut balapan lagi kalau lo ngantuk gini, lagian napa sih lo ga tidur semalem?"

"Gatau gue banyak pikiran aja, dan perasaan gue ga enak sampe sekarang"

"Yauda lah, yok ngopi di warung deket restoran itu murah dan mantap" ajak Eunwoo dengan semangat.

"Yuklah"

Ternyata yang dimaksud Eunwoo adalah Starbucks. Warung katanya? Murah? Astaga minta disantet. Untung mereka anak sultan.

Mau ga mau ia menuruti kemauan temannya itu, ia benar benar butuh kafein dan bagi Jungkook harga kopi disitu sih kecil.

Setelah mendapat kopinya Jungkook berniat keluar sebentar mencari udara segar sambil menunggu Eunwoo yang lagi buang poop. Ia melihat sekeliling tempat itu, tepat di samping Starbucks ada restoran mewah yang parkirannya hanya berisi mobil mobil mewah. Hanya sultan yang bisa makan disini, pikirnya. Saat ia sibuk memperhatikan orang orang yang datang ke restoran itu pandangannya teralih ke mobil hitam yang baru saja datang. Itu mobil kakaknya? Jungkook semakin memfokuskan pandangannya ke mobil itu dan saat mobil itu sudah terparkir rapi, Jungkook melihat 3 orang keluar dari mobil itu. 3 orang itu tak asing bagi Jungkook.

"Loh itu kan kak Taehyung? Sama mamanya?" Ucapnya pelan

"Kenapa sama kak Yoongi? Bentar bentar hubungan Kak Taehyung sama Kak Yoongi apasih? Kok gue sering liat mereka barengan"sambungnya membuat rasa penasaran semakin menggebu.

Ia pun memutuskan untuk ikut masuk ke restoran itu. Mencari tahu apa hubungan mereka.

~~~

Haejoon kini sudah menunggu di sebuah meja yang sudah ia booking untuk makan malam. Ia tak sabar bertemu dengan Taehyung, sebelumnya ia pernah bertemu Taehyung namun ia berpura pura menjadi orang lain dan hari ini ia akan menjadi seorang papa dari Taehyung membawa Taehyung dan istrinya ke dekapannya lagi.

Ia tak mengajak Jungkook karena anak itu jarang dirumah, padahal ia ingin memberi tahu semua. Seperti hari ini ia berkali-kali menelfon anaknya itu namun tidak diangkat. Yauda mau gimana lagi. Ia berencana akan memberi kejutan pada anak bungsunya itu besok saat Taehyung dan Jiah pindah ke mansionnya.

Tak lama orang yang dinantinya itu datang. Haejoon langsung berdiri menyambut mereka dengan senyuman hangat.

"Papa" Taehyung sempat mematung ditempat saat melihat Haejoon, orang yang ditemuinya baru baru ini ternyata papa kandungnya.

Taehyung tak bisa menahan air mata haru lagi ketika Haejoon mendekat dan memberi pelukan hangat padanya.

"Anak papa, papa sangat rindu sekali"