Angin sepoi-sepoi bertiup halus memberikan suasana tenang kepada setiap insan yang sedang melepas beban pikiran juga menjadi healing secara alami untuk para pasien yang menjalani masa pemulihan. Tepat di taman rumah sakit Taehyung dan Yoongi kini tengah duduk di sebuah bangku panjang. Mereka saling diam sambil melihat pasien yang berlalu lalang di depannya.
"Tae, gue tau lo kecewa sama gue" ucap Yoongi memulai pembicaraan.
"Tapi asal lo tau, gue dari dulu ga deket sama dia, semenjak mama dan lo pergi dari rumah gue sempet depresi waktu itu, gue marah sama semua orang termasuk lo dan mama, sampai akhirnya gue dipertemukan sama lo dan mama waktu gue SMP, lo Inget kan? dan setelah itu gue mulai memahami keadaan dan sembuh dari depresi. Jungkook, gue jarang bertemu dia karena sejak bayi dia sudah dititipkan oleh pengasuh dan pulang saat dia sudah remaja jadi bocah nakal yang selalu ngerepotin papa, hal itu membuat gue kesal dan memilih acuh padanya hingga gue ga menyadari jika adik kita itu butuh perhatian"
Taehyung hanya diam mendengar penjelasan kakaknya, semua benar benar terkena dampak akan perpisahan orang tuanya dan disini bukan hanya dia yang menderita karena tak dipertemukan papanya, saudara kandungnya juga menderita dan lebih tersakiti.
"Maafin gue, gue janji bakal jadi kakak yang lebih baik lagi buat kalian" ucap Yoongi penuh keyakinan.
Dua saudara itupun akhirnya berpelukan untuk saling menguatkan.
Sulit untuk memperbaiki kesalahan yang kita buat, namun apa salahnya kita mencoba memperbaiki itu semua dengan membuang jauh kesalahan itu dan memulai semua dari awal.
***
Yugyeom dan Eunwoo kini sudah berada di ruangan sahabatnya yang terbaring lemah itu. Yugyeom dari tadi menangis melihat kondisi sahabatnya yang memperihatinkan. Dari tadi ia terus mengajak Jungkook bicara walau tak dapat tanggapan dari sang sahabat.
"Jung bangun, gue mau minta maaf sama lo hiks"
"Lo boleh diemin gue selama yang lo mau tapi ga kaya gini juga jung hiks"
Eunwoo hanya diam dan memperhatikan.
"Gue salah dan gue belum sempat minta maaf sama lo, jangan tinggalin kita ya, lo harus cepet sadar hiks nanti gue traktir mekdi sepuas lo"
"Sakit banget ya sampai lo gamau bangun?"
"Udah gyeom percuma lo nangis nangis gitu, mending berdoa sama yang diatas biar Jungkook segera disembuhkan"
"Kalau itu udah dari kemarin woo, gue pengen dia cepet sadar, Katanya orang koma bisa denger orang bicara, ini gue berusaha bangunin dia"
Eunwoo hanya menghela nafasnya dan kembali menatap prihatin tubuh temannya yang terpasang banyak alat. Suara mesin EKG juga terus mengisi ruangan ini, tanpa mereka tau jika kapan saja mesin itu bisa berbunyi melengking. Jangan sampai terjadi karena itu momok yang paling menakutkan bagi mereka.
"Jung gue harap lo cepet bangun ya biar bisa main sama sama lagi" ucap Eunwoo
"Jujur gue takut banget malem itu, nemuin lo dalam keadaan sekarat dan banyak darah, gue masih tremor Jung" Eunwoo memperhatikan kedua tangannya yang memang sedikit bergetar itu.
"Dan sampai sekarang gue belum paham dengan masalah lo malam itu"
Yugyeom terkejut mendengar itu, ia baru menyadari sesuatu
"Oh iya woo, kok gue baru ngeh ya? Kenapa kak Taehyung senior kita itu ada disini? Dan mamanya.."
"mama kak Taehyung adalah mama kandung Jungkook dan yang gue lihat dimalam itu wajah Jungkook terlihat kecewa dan seperti menahan tangis"
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPARATED [ Brothership ] ✓
FanfictionSiapa sangka jika dua remaja yang punya sifat bagaikan langit dan bumi ternyata saudara kandung? Tapi mereka tidak menyadari jika mereka adalah saudara kandung? [ boleh Follow dulu sebelum baca🥰] Brothership, family ✨ ❗DON'T PLAGIARISM❗ - Jungkook...